Musik Bantu Membentuk Karakter Anak

Saya seorang ibu rumah tangga yang suka musik, apalagi musik yang bagu. Saya suka Chrisye, Ruth Shanaya, Vina Panduwinata, Kenny Rogers, Whithney Houston, Elvis Presley juga lagu-lagu masa kecil Sherina Munaf dan Tasya Kamila. Ada banyak lagi tapi saya harus kembali ke fokus tulisan saya ini.

Karena kesibukan kebanyakan orang tua sering kita lupa memfasilitasi rumah kita dengan musik untuk dinikmati bersama. Sering di tengah Keluarga hanya TV yang kita sediakan. 

Terus terang saya lebih fanatik dengan listening daripada audiovisual  Why....because dengan hanya dengar musik saya bisa sambil mengerjakan yang lain (maklum ibu rumah tangga).

Ternyata, dengan menyediakan fasilitas musik di rumah  bisa mengakrabkan hubungan keluarga apalagi kalau kita putar lagu yang lagi trend ditelingan anak kita. Ini pengalaman nyata, waktu lagu SELOW lagi booming, lagu ini sering diputar di rumah kami. Spontan semua jerit jerit nyanyiin sambil joget, saya juga ikutan. How happy they are....anak-anakku sangat bahagia dan merasakan kita adalah dirinya juga.

Karena kami membiasakan mendengar musik dirumah, anak tetangga yang main kerumah juga ketularan suka musik yang saya pilihkan. Apalagi anak-anak usia TK, SD dan SMP (itu usia anak-anakku). 

Anakku dan teman-temannya yang main di halam rumah ikut-ikutan bersenandung. Aku dan suami tersenyum bahagia, apalagi kami tahu mereka semakin suka main ke halaman rumah karena ada music dari dalam rumah kami. (oia, lokasi rumah kami masih tergolong Desa. Semua masih sangat dekat). 

Tanpa mereka sadari kami beri mereka juga lagu dengan pesan moral dan edukatif. Oh...ternyata mereka enjoy aja dan jadi hapal lagunya. Bahagianya Aku, Terimakasih Tuhan. Dengan musik aku ikut membentuk karakter anakku dan teman-temannya juga.

Dengan modal Bluetooth, android dan speaker yang lumayan bagus, kami menyegarkan rumah dengan musik. Terkadang, karena di desa kami sering mati lampu. Saya ambil gitar dan kamipun bernyanyi bersama.  Musik oh Musik...anak-anakku suka bernyanyi dan kami juga mendapat kesempatan  membentuk karakter mereka saat kami melanjutkannya dengan diskusi dan obrolan.

Orangtua harus punya jurus-jurus kreatif mendampingi anak-anak menghadapi Revolusi Indistri 4,0 yang penuh stress dan persaingan. Musik bisa kita manfaatkan untuk menghibur dan mendidik.