Lihat ke Halaman Asli

SolusiSMAPAN

Pimpinan

Sukses Kelola Double Track (DT) SMAN 1 Paiton Jadi Inspirasi SMAN 1 Susukan Semarang

Diperbarui: 3 November 2023   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala sekolah SMAN 1 Paiton saat mendampingi SMAN 1 Susukan untuk melihat aktifitas bengkel praktik siswa TKR. doc.SM

SMAN 1 Paiton menjadi sumber inspirasi bagi SMAN 1 Susukan Semarang Jawa Tengah dalam mengembangkan program double track yang bertujuan membekali siswanya dengan keterampilan teknik kendaraan ringan ngan (TKR), pengolahan makanan dan minuman, serta desain grafis.Kedatangan rombongan dari SMAN 1 Susukan, Jumat, 03/11/2023

Tempat budidaya jamur sebagai bahan pengolahan makanan DT.doc.SM

Sekitar 10 guru dan kepala sekolah yang hadir diSMAN 1 Paiton, menjadi wujud keinginan untuk belajar dan meniru manajemen double track yang telah sukses diterapkan oleh SMAN 1 Paiton.

Pembina serta siswa menjelaskan cara pengolahan makanan dan minuman diruang DT SMAN 1 Paiton. doc.SM

Program double track di SMAN 1 Paiton telah terbukti berhasil dalam mengatasi masalah rendahnya minat lulusan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan menggabungkan pendidikan akademik dan keterampilan praktis, sekolah ini telah menciptakan siswa yang memiliki potensi menjadi pengusaha muda dan telah dilengkapi dengan life skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Galeri tempat penjualan produk hasil DT.doc.SM

Bapak Muhammad Karyadi, S.Pd, wakil kepala SMAN 1 Susukan bidang kurikulum, menyampaikan alasan pemilihan SMAN 1 Paiton sebagai tempat studi tiru. Menurut beliau, keputusan ini didasari oleh kesamaan permasalahan yang dihadapi oleh kedua sekolah. Namun, SMAN 1 Paiton telah berhasil mengatasi permasalahan tersebut melalui program double track yang efektif.

"Berdasarkan data yang kami terima, SMAN 1 Paiton memiliki problem yang hampir sama dengan kita, cuman SMAN 1 Paiton mampu memecahkan permasalahan tersebut dengan baik melalui double track," ujar Bapak Muhammad Karyadi, S.Pd.

Program double track yang ditiru dari SMAN 1 Paiton diharapkan dapat memberikan wadah bagi siswa SMAN 1 Susukan untuk mengembangkan keterampilan mereka. Dengan harapan, lulusan dari SMAN 1 Susukan nantinya akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri atau memanfaatkan keterampilan yang mereka kuasai dalam dunia kerja. Hal ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi perubahan dunia pendidikan dan tuntutan pasar kerja yang semakin dinamis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline