Taukah kamu bahwa setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS Sedunia? Yup! Dan ternyata pada tahun 2015 ini akan menjadi tahun ke 27 peringatan hari AIDS sedunia.
Lhoh kenapa setiap tanggal 1 Desember?
Terdapat sejarah cikal bakal tentang pemilihan tanggal 1 Desember lho guys. Nah menurut sejarahnya, Hari AIDS Sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W. Bunn dan Thomas Netter, yang merupakan dua pejabat informasi masyarakat untuk Program AIDS Global di World Health Organization (WHO) milik PBB di Jenewa, Swiss. Netter dan James mengungkapkan gagasan peringatan Hari AIDS tersebut kepada Dirut Program AIDS Global yang sekarang bernama UNAIDS yakni DR. Jonathan Mann. Tak Disangka gayung pun bersambut. Akhirnya DR Mann menyetujui hal tersebut dan membuat gagasan jika tanggal 1 Desember 1988 akan diperingati sebagai tahun pertama Hari AIDS Sedunia.
Pada awalnya tema hari AIDS hanya difokuskan remaja dan anak-anak saja, namun karena mendapatkan kritikan bahwa semua usia dapat terinfeksi HIV/AIDS maka sejak tahun 2004 hingga kini kampanye bertemakan segala usia.
Lalu Tujuannya Apa diperingati Hari AIDS Sedunia?
Peringatan setiap 1 Desember ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pesatnya peningkatan angka HIV/AIDS yang ada di dunia. Kesadaran yang ditumbuhkan sejak dini akan membantu kita semua terlindungi dari terinfeksi HIV/AIDS. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam memperingati Hari Aids Sedunia ini. Seperti dikutip dari Daily Times, bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia dilakukan dengan berbagai aksi dan kegiatan sosial yang dilakukan oleh berbagai komunitas di seluruh dunia. Biasanya, aksi-aksi meliputi kegiatan turun ke jalan mengkampanyekan tetang bahaya HIV/AIDS dan penanggulangannya. Selain itu, ada juga kegiatan amal untuk memberikan dukungan secara materi ataupun psikologis pada penderita HIV/AIDS atau dikenal dengan Odha (orang dengan HIV/AIDS).
By the way, HIV/AIDS itu apa sih?
Menurut wikipedia.org, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun.
Beberapa cara penularan virus HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
- Hubungan seks tanpa kondom
- Berbagi alat suntik dengan orang yang positif mengidap HIV, terutama di kalangan pengguna narkotika suntik
- Ibu hamil positif HIV kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan/atau waktu menyusui
- Melalui transfusi darah/produk darah yang sudah tercemar HIV
Lalu bagaimana kita menjaga diri dari HIV/AIDS?
Cara terbaik untuk mencegah HIV adalah dengan tidak melakukan hubugan seks sebelum waktunya (abstinent) atau melakukan hubungan seks secara aman menggunakan kondom. Selain itu hindarilah menggunakan narkoba terlebih yang menggunakan jarum suntik, sebab dengan berbagi jarum atau peralatan menyuntik seseorang akan mudah terinfeksi HIV/AIDS.