Lihat ke Halaman Asli

Nikah Siri, Ciri Ummat yang Sakit

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Umbar Nafsu Berbalut Nama Islam..

Pro-kontra nikah siri tidak akan ada habisnya untuk diperdebatkan...karena lemahnya pemahaman ummat tentang islam.Bagi yang pro nikah siri tentu saja dasar mereka adalah pembenaran terhadap ajaran islam, karena memang ada hadish yang mendukung pendapat mereka dan juga pembenaran nikah siri untuk menghindari diri dari zina, tapi bagi mereka yang kontra, nikah siri banyak merugikan pihak si perempuan dan anak mereka kelak.

Dari dasar alasan pihak yang pro dan yang kontra nikah siri terlihat jelas, rendahnya pemahaman mereka terhadap islam. karena baik yang pro maupun yang kontra hanya melihat sisi masalah yang bersifat dunia semata tanpa ada yang melihat dari sisi akherat kelak.

Manusia Adalah Makhluk Akherat, Bukan Makhluk Dunia!!!...

Sangat jarang manusia menyadari bahwa mereka sesungguhnya adalah makhluk akherat, yang di perintahkan Allah ke dunia untuk mencari "bekal" sebanyak-banyaknya di dunia untuk menghadapi kehidupan akherat yang kekal abadi. Kadang manusia itu tanpa sadar menyamakan diri mereka dengan binatang atau tumbuhan yang merupakan makhluk dunia dan tidak akan dipertanggungjwabkan semua perbuatan mereka di akherat nanti. Kehidupan manusia yang begitu singkat ( bahkan hanya 90 detik di banding kehidupan akherat) di habiskan untuk pemenuhan kebutuhan yang bersifat duniawi. Sedikit sekali orang yang pro maupun kontra terhadap nikah siri melihat dari sisi akherat bahwa istri dan anak adalah 'amanah' yang dititipkan Allah untuk di mintai pertanggungjawaban di akherat nanti.

Peran Guru Dalam Islam Adalah Mutlak…

Saya pernah bertanya ke guru saya “Apa boleh seorang laki-laki itu beristri dua atau lebih?” dengan tegas dia menjawab tidak boleh!!! Kalau ada diantara murid saya yang beristri lebih dari satu akan saya usir dari sini dan silahkan cari guru lain” jawaban tegas dan keras itu menunjukkan bahwa jangankan untuk nikah secara siri, menikah resmi lebih dari satu saja sudah sangat dilarang. Kemudian di jelaskan lagi “memang nabi Muhammad SAW beristri lebih dari satu, tapi janganlah melihat Nabi hanya dari satu sisi, tapi lihatlah Nabi itu secara utuh. Lihatlah Nabi itu dalam menjalani kehidupannya….bagaimana sederhananya kehidupan Nabi, yang walaupun punya kesempatan untuk hidup senang tapi sedikitpun tidak di mamfaatkannya …Nabi itu tidur di lantai yang hanya beralaskan jubah yang dipakainya (walaupun pada waktu itu Nabi banyak mendapat permadani yg sangat indah dari raja-raja)…..makan minum yang sangat sangat sederhana (manusia biasa seperti kita tidak akan sanggup mengikutinya)….
Manusia yang menikah secara siri bisa dipastikan dia dalam menjalankan agama islam tidak mempunyai guru….kalaupun dia bilang punya guru…..maka dia salah memilih guru….

kenapa?

akan saya lanjutkan pada sesi berikutnya….semoga kita bisa melihat hidup ini dari sisi yang lain, yang jauh kedepan…

salam

baca juga artikel terkait:
http://filsafat.kompasiana.com/2010/02/10/nasib-seorang-istri-sorga-nunut-neraka-katut/
http://filsafat.kompasiana.com/2010/01/29/hidup-anda-susah-hadapilah-toh-hanya-90-detik/
http://filsafat.kompasiana.com/2010/01/29/peran-guru-dalam-islam/

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline