Lihat ke Halaman Asli

Terapi Insulin Sebagai Pilihan Terpopuler Untuk Pengobatan Penyakit Diabetes Melitus

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara mengatasi diabetes mellitus dengan menggunakan insulin sebagai media utama terapi penyembuhan diabetes merupakan satu pilihan yang lebih banyak diketahui oleh masyarakat diseluruh Indonesia atau bahkan dunia. Seiringan dengan fakta semacam itu, sangatlah wajar jika terapi yang satu ini dikatakan sebagai salah satu pilihan pengobatan yang terpopuler jika dibandingkan dengan jenis pengobatan kencing manis yang lainnya. Satu hal yang perlu anda ketahui adalah bahwa fundsi dari insulin itu sendiri adalah sebagai zat yang bisa mengontrol kadar gula dalam darah untuk berada dalam kadar yang normal.

Orang yang normal dan tidak menderita penyakit kencing manis mempunyai kemampuan untuk memproduksi insulin di dalam tubuh mereka sehingga mereka tidak membutuhkan asupan insulin yang berasal dari luar tubuh. Sebaliknya, orang yang menderita penyakit kencing manis tidak mempunyai kemampuan untuk memproduksi insulin dengan jumlah yang cukup yang dibutuhkan oleh tubuh mereka sehingga mau tak mau mereka harus mendapatkan sumber insulin dari luar tubuh. Pada umumnya, asupan insulin dari luar tubuyh semacam ini diberikan dalam bentuk suntikan. Jika pada masa yang lalu suntikan secama ini benar-benar diberikan melalui tabung dan jarum suntik yang banyak ditemui di rumah sakit atau tempat kesehatan lainnya, sekarang suntikan insulin tersedia dalam wadah suntikan yang lebih praktis untuk dibawa-bawa dan tentunya lebih mudah untuk digunakan.

Berbicara tentang suntikan insulin, perlu anda ketahui bahwa sebenarnya terapi insulin yang diberikan dalam bentuk suntikan merupakan salah satu jenis terapi insulin saja. Ada jenis terapi insulin lain, yaitu terapi yang menggunakan obat yang harus dikonsumsi secara rutin. Alasan mengapa terapi ini tidak mempunyai tingkat populeritas yang tinggi adalah karena sebenarnya obat insulin dalam bentuk obat telan semacam ini sebenarnya tidak begitu efektif. Alasannya adalah karena kadar insulin yang akan diserap oleh tubuh akan sangat sedikit mengingat bahwa insulin tersebut hanyakan hancur bersamaan dengan hancurnya obat tersebut dalam lambung. Hal inilah yang menyebabkan terapi pengobatan kencing manis berupa insulin dalam bentuk tulisan adalah satu pilihan yang lebih banyak ditawarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline