Minyak pengasihan -Di sini kami menulis sesuai kapasitas kami dari sember yang kami baca. karena kami penasaran kenapa minyak wangi di kaitkan dengan Pelet?
Teryata saya menemukan dari beberapa sumber laman yang katanya Minyak wangi yang di buat pengasihan itu jenis minyak yang sarat dengan itu,artinya Minyak- minyak kategori perlengkapan ritual keagamaan.
Apa itu pengasihan?
Ada laman yang kami baca pengasihan bisa di kaitkan dengan mahabbah. Definisi hakikatnya mahabbah adalah menghubungkan CINTA antara hamba dengan TuhanNYA.Dari sini kami menemukan tafsir tersebut bahwa pengasihan itu mengasihi atau cinta hanya pada Allah swt. hasilnya manusia tersebut akan di cintai sesamamnya ( manusia).
Kenapa kata pelet jika di dengar seperti aneh?
Kami juga membaca bahwa kata pelet itu lebih di kenal di nusantara wilayah jawa,kalimantan,sumetara, papua. tetapi kata pelet ini seperti extrim atau heboh saat ada acara televisi membuat flms berjudul itu,dan kesannya itu seperti menakutkan.jika orang mendengar judul Pelet wanita, perempuan kena pelet,Cara pelet wanita. Apalagi tayanganya ada adegan -adegan yang menyeramankan. beda pula jika kata tersebut di ganti pengasihan wanita,atau ilmu pengasihan atau Minyak pengasihan, atau mahabbah wanita dengan nuansa indah.
Coba jelaskan perbedaannya minyak pelet dan pengasihan
Menurut laman terkait sama sama dari bahan alami seperti daun,kayu dan lain sebagainya. Minyak wangi dan minyak pengasihan sama-sama menghasilkan aroma wangi dan segar jika di hirup, dengan begitu orang bisa suka. hanya saja bedanya winyak pengasihan itu sudah di aplikasikan dengan doa,atau mantra-mantra penganut agama masing-masing.
Pelet dan pengasihan itu sebutan saja,inti dari kata tersebut praktiknya juga sama,bertujuan agar bisa di sukai di sukai seseorang. kata dari mahabbah sudah kami jelaskan di atas . jika kita mencinta Tuhan maka otomatis kita akan di cintai sesama kita. Buat apa jika menggunakan pelet atau pengasihan yang ujung ujung semata pada manusia? Tidak percayakah dengan TUHAN yang maha bisa merubah hati manusia?