Lihat ke Halaman Asli

Berhentilah memprovokasi kami..

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_244617" align="aligncenter" width="300" caption="sumber gambar, google"][/caption] Wahai petinggi bangsa berhentilah memprovokasi kami. Kami tak butuh perang, dan kebencian, kami butuh pendidikan, kesehatan dan perut agar tidak keroncongan. Bukannya kami tidak nasionalis, tidak pula penakut kami hanya tak suka darah, air mata dan desingan peluru atas nama nasionalisme yang sempit. Berhentilah membohongi kami, rakyatmu, berhentilah mengadu kami dan mencecoki otak kami dengan kebencian, kami muak dengan semua propagandamu untuk menutupi segala kebobrokanmu, walau kami kurang pendidikan tapi kami masih manusia yang punya hati dan nalar. Wahai petinggi bangsa, bicaralah. kami muak dengan diam yang membelenggu, diam yang menghanyutkan. Bukannya kami tak punya nyali atau harga diri, kami masih rasional. Sadarlah, Kebenaran, Keadilan dan Kemanusiaan tak mengenal sekat-sekat, batas-batas atas nama daerah, suku, ras dan negara..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline