Lihat ke Halaman Asli

Jalan Terjal dan Berliku

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bangun pagi, badan masih terasa pegal dan linu. Setelah kemarin seharian bekerja tanpa henti. Hari ini masih akan seperti kemarin melaksanakan pekerjaan yang tak pernah ada selesainya, sampai kapan? Aku sendiri tak pernah mengerti. Mungkin bila saat aku dipanggil yang maha kuasa itulah aku akan berhenti dengan semua pekerjaanku selama ini.

Ya allah, semoga aku kuat menjalani kehidupan dunia ini. Walau jalan masih panjang, berliku dan terjal. Aku percaya padaMu ya allah, inilah jalan terbaik yang Engkau berikan padaku. Semoga kelak akan berakhir dengan kebahagiaan. Amien, amien, amien ya robbal Lalamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline