Lihat ke Halaman Asli

Di Lorong,  Angin Jarang Berbisik

Diperbarui: 12 Oktober 2015   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

aku gagal menuntun jari  untuk memilih

antara sesak-padat  kerumunan kata

seperti melukis pada angin yang runtuh

atau menangkap asap yang melayang  di udara

 

berhari-hari  bahkan  purnama telah berganti

kata yang  tepat tak kunjung kutemui

agar hadir dalam bait  puisi

mengisi ruang yang masih sunyi

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline