Ada satu oleh-oleh yang sangat berkhasiat dari Riau yaitu Madu Sialang. Tak hanya manis dan cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes, akan tetapi Madu Sialang juga menjadi sebuah madu yang fenomenal karena memiliki banyak khasiat.
Jika Anda mengonsumsi Madu Sialang secara rutin diketahui bahwa madu ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit bahkan termasuk reumatik, dan penyakit kronis yang lain.
Di Riau akan Anda temukan dengan mudah tanaman madu Sialang yang tumbuh. Dan ternyata tempat yang menjadi lokasi tumbuhnya Madu Sialang ini merupakan lahan konsesi atau area konsesi PT RAPP. Tentu ini menjadi nilai plus dari langkah menjaga kelestarian alam yang dilakukan oleh PTRAPP.
Usaha PT RAPP Bersama Masyarakat Dalam Mengelola Madu Sialang di Area Konsesi
Usaha PT RAPP bersama masyarakat yang menjadikan area konsesi sebagai sentra produksi madu merupakan suatu usaha yang dibentuk dengan tujuan membantu masyarakat setempat dalam mempromosikan hasil produksi di wilayah mereka.
Ribut Santoso selaku staf environment estate Logas, menyatakan bahwa kelompok madu LKD dengan anggota sebanyak 10 orang telah terbentuk sejak Agustus 2014 lalu dimana masing -- masing anggotanya sudah memiliki keahlian dan kelihaian untuk berburu dan merupakan pemilik madu sialang sehingga kontribusi antara pihak PT RAPP dengan masyarakat akan lebih maksimal.
"LKD Desa Tanjung Pauh ini ada 10 orang dan dipimpin oleh Umar Danis. Seluruh anggota kelompok LKD ini merupakan pemilik dan pemanjat Madu Sialang yang berada di dalam area riparian atau Sepadan Sungai konsesi perusahaan PT. RAPPestate logas," ungkap Ribut selaku staf environment estate Logas.
Ribut sangat berharap jika keberadaan Gerai Madu bisa membantu meningkatkan awareness, pendapatan dan keterampilan bagi diri masyarakat terhadap keberadaan madu sialang sehingga juga menjadi pusat produksi di Desa Tanjung Pauh dan dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sebagai upaya untuk mendukung apa yang diinginkan dan menjadi tujuan tersebut, dalam hal ini PT RAPP memberikan bantuan operasional kepada Badan Permusyawaratan Desa Tanjung Pauh yang berupa 20 buah jerigen madu dengan kapasitas 35 liter, 24 botol kemasan madu dan juga sebuah tali panjang dengan kepanjangan mencapai 200 meter sebagai simbolik kerja sama antara PT RAPP dan masyarakat dalam upaya penanganan sentra produksi Madu di area konsesi PT RAPP.
Penyerahan ini menjadi bentuk realisasi dari pembinaan kelompok lembaga konservasi desa (LKD) yang berada di ring satu area perusahaan dengan PT RAPP Estate Logas.
Selain berusaha dalam memberikan bantuan secara operasional produksi madu sialang, PT RAPP kepada masyarakat setempat juga memberikan kartu identitas pemanfaatan hasil hutan non kayu madu yang diserahkan oleh ketua BPD yaitu dalam hal ini Yan Simmon kepada Ketua Kelompok LKD, Umar Danis.