Lihat ke Halaman Asli

Sodi niat Wati Hulu

Mahasiswa STIE GALILEO BATAM

Pengambilan Keputusan Secara Logika atau Menggunakan Perasaan

Diperbarui: 10 Mei 2024   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.

Pengambilan keputusan merupakan gabungan antara logika dan rasa. Logika membuat kita mencari alasan dan bukti yang menguatkan sebuah pilihan. Sementara itu, rasa memaksa kita untuk menimbang hati nurani. Sering kali, kita juga perlu mendapat masukan dan ide dari orang lain agar kita lebih mudah untuk menarik kesimpulannya.

Seperti contohnya saat ini Anda sedang bimbang antara melakukan sesuatu atau tidak melakukannya. Perasaan Anda menyuruh Anda melakukannya. Sedangkan logika Anda melarangnya. Dalam kondisi demikian, anda lebih memilih memutuskan menggunakan perasaan atau logika?

Nah tentu dalam hal ini kita pasti bingung  mau mengambil keputusan yang mana. Sesuai dengan judul kita tadi bahwasanya kita harus bisa memilih antara mengambil keputusan secara logika atau menggunakan perasaan. Dalam pengambilan keputusan ini akan lebih baik jika memutuskan menggunakan logika. mengapa demikian? Denagn logika kita dapat selalu mengamati dan mencari tahu terlebih dahulu segala fakta yang sebenarnya untuk memudahkan kita dalam menarik kesimpulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline