Lihat ke Halaman Asli

Sofyan Utiarahman

Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Puisi: Matahari di Pulo Cinta

Diperbarui: 12 Juni 2022   15:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi karya Opan Semesta

Berbusa buih ombak berkejaran, menemani perjalanan siang

saat aku melihat gadis-gadis berambut pirang

berjalan bebas di antara reratahan jejaran papan

sepanjang jalan,

Aku tidak tahu mengapa disebut Pulo Cinta

apakah memang pulo itu tempat memadu cinta? Cinta kepada siapa?

di sana memang ada matahari yang selalu bersinar

tanpa penghalang

membuat mata telanjang,

Ah, ku hentikan nalarku, ku luruskan pikirku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline