Belum hilang duka segenap warga guru di Kabupaten Boalemo atas meninggalnya Bapak Djalil Abdullah Rabu, (18/5), warga guru kembali kehilangan tokoh pendidik senior, Bapak Anis Amuntu, S.Pd., meninggal pada hari Kamis, 19 Mei 2022 pukul 04.00. Informasi meninggalnya Beliau disampaikan oleh pengurus PGRI Cabang Paguyaman, Bapak Abas Mahmud, S.Pd.
Bapak (alm) Anis Amuntu, S.Pd., adalah guru aktif di SD Negeri 19 Paguyaman, Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Menurut penuturan Kepala Sekolah SDN 19 Paguyaman, Ismail Ibrahim, S.Pd., yang bersangkutan masih aktif melaksanakan tugas. Tiga hari sebelum meninggal dunnia Beliau masih sempat ke sekolah menyiapkan pelaksanaan ujian sekolah.
Pembina apel, Irwan Mantu . dokpri
Ketua PGRI Cabang Paguyaman, Rustam Daud Kadir, S.Pd., M.Si., mengerahkan seluruh jajarannya ke rumah duka. Mereka membantu kelaurga menyiapkan tempat untuk prosesi pemakaman dan pelaksanaan apel persada. Apel persada merupakan program PGRI yang dilaksanakan oleh pengurus cabang sebagai wujud penghormatan atas jasa-jasa guru semasa melaksanakan tugas.
Apel persada dilaksanakan pukul 13.10 bertempat di rumah duka. Bertindak sebagai pembina apel adalah Camat Paguyaman, Irwan Mantu, S.Pd., MM. Dalam sambutannya, Irwan menyampaikan bahwa "Almarhum meninggal dalam melaksanakan tugas. Beliau adalah orang baik, Beliau adalah orang baik, Beliau adalah orang baik." Ungakapan kebaikan tersebut diulangi sebanyak tiga kali. Beberapa kali saya menghadiri upacara persada, baru kali ini saya mendengar pembina apel mengungkapkan kebaikan almarhum sebanyak tiga kali.
Saya membenarkan ungkapan Beliau. Salah satu indikatornya lebih dari enam ratus pelayat turut menghadiri dan mengantar almarhum ke tempat pemakaman. Hadir pula para pejabat tingkat kecamatan, desa dan anggota DPRD Kabupaten Boalemo, Bapak Iwan Woluwo. Segenap guru berpakaian batik kusuma bangsa tampak membaur bersama para pelayat lainnya.
Pemimpin apel, Ismail Ibrahim, S.Pd., tampak terbata-bata dalam memimpin. Beliau tak mampu menahan rasa haru atas meninggalnya almarhum yang merupakan guru pada sekolah yang dipimpinnya.
Pemimpin apel persada, Ismail Ibrahim. dokpri
Bendahara PGRI Cabang Paguyaman, Ferti Odja, M.Pd., menyediakan santunan duka kepada keluarga almarhum. Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PGRI Cabang Paguyaman, Rustam Daud Kadir. "Santunan duka adalah program PGRI Cabang Paguyaman. Setiap anggota PGRI yang meninggal dunia, kami menyerahkan santunan kepada keluarga. Jangan melihat jumlahnya, tetapi hal tersebut merupakan wujud solidaritas dan soliditas sesama anggota PGRI," ungkap Rustam usai upacara.
Jajaran pengurus PGRI Cabang Paguyaman. dokpri
Almarhum Anis Amuntu, S.Pd., adalah sosok guru berdedikasi yang telah mengabdikan jiwa raganya untuk pendidikan. Tercatat dalam daftar riwayat hidup yang dibacakan oleh Ramli J.A. Gani, S.Pd., M.Pd., riwayat pengabdian beliau:
- Guru di SD Negeri Bumela, Kabupaten Gorontalo
- Kepala SD Negeri 06 Wonosari
- kepala SD Negeri 27 Wonosari
- Kasubag TU Cabang Dinas Paguyaman
- Pengawas Olahraga Kecamatan Paguyaman
- Guru SD Negeri 03 Paguyaman
- Guru SD Negeri 19 Paguyaman