Lihat ke Halaman Asli

Sofyan Utiarahman

Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Nikmatnya Buka Puasa di Udara

Diperbarui: 18 April 2022   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

"Para penumpang yang terhormat, waktu sekarang menunjukkan pukul delapan belas lebih sepuluh menit waktu di udara setempat. Silakan berbuka puasa, bagi yang melaksanakannya," suara Co-Pilot dari kokpit pesawat menyebar di seluruh ruang pesawat. 

Para penumpang bergegas menyediakan buka puasa ala kadarnya. Takjil buka puasa, telah disediakan sebelumnya, sebelum para penumpang, boarding.

Berbuka puasa di udara, memiliki nilai dan kesan mendalam. Sosialnya tampak dan kental. Saling berbagi takjil antara penumpang satu dengan lainnya. Saya membawa tempe goreng. he..he.. Saya menawarkan kepada penumpang yang duduk di samping saya. 

Dia kemudian menyodorkan sepotong roti. Kami menikmati bersama. Tampak pula, figur pemimpin Boalemo, Bapak Hi. Anas Jusuf menikmati takjil. Makan dan minum bersama deru mesin bergemuruh, memecah pekatnya kabut, petang itu.

Tampak beberapa penumpang menempelkan tangannya di kursi dan dinding pesawat. Kemudian mengusap merata ke wajah dan tangan hingga siku. Kemudian melakukan gerakan sholat sambil duduk.

Allah swt tidak berdimensi ruang dan waktu. Di mana saja, Dia selalu hadir untuk hamba-Nya. Mungkin Tuhan tersenyum, menyaksikan hamba-hamba-Nya yang patuh terhadap perintah sholat. Di dalam pesawat sekalipun. Sungguh, suatu kemudahan yang diberikan Allah kepada kita.

Nikmat mana lagi yang kita dustakan?

Pembaca yang budiman!

Allah selalu hadir untuk kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline