Titisan Dara
Ramah perangaimu menggurat atma
patuh sikapmu peneduh lara
gelak cumbu, buluh bersua
dalam lelahku kau slalu membuka canda,
Harapku penuh memantik asa
dalam juangmu di atas tilambusa
bulir bening berlampar rata
memandangku padat makna,
Inilah titian hidup, Sayang
mencari kekasih Sang Sejati