Uns- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Sosialisasi dan Praktik Pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu tugas program kerja KKN Tematik Kemitraan. Minggu, 14 juli 2024 sosialisasi ini berhasil dilaksakan di gedung pertemuan di dusun Ngrenak RT 01 dan 02 RW 10 Kelurahan Delingan Kecamatan Karanganyar, dengan mengundang Ibu Bayan dan dihadiri 70 0rang ibu PKK setempat.
Minyak Jelantah adalah minyak dari sisa hasil penggorengan yang telah digunakan berulang kali untuk memasak yang dapat mempengaruhi mutu nilai gizi bahan pangan dan berdampak buruk pada kesehatan manusia.
Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN UNS mengajak masyarakat untuk mendaur ulang menjadi minyak jelantah menjadi olahan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Diketahui, ide program kerja tersebut melalui pemikiran Dhinar Aza prameswari, Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) yang bertanggung jawab atas kegiatan ini yang menjadi pembicara dalam sosialisasi program tersebut.
"Dhinar mengatakan, ide pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dipilih karena limbah minyak jelantah dapat merusak lingkungan dan berdampak buruk pada kesehatan tetapi jika limbah tersebut diolah kembali dapat menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi dan memiliki nilai guna bagi masyarakat.
Dalam proses pembuatan lilin aromaterapi, bahan utama yang digunakan adalah minyak jelantah yang direndam dengan arang selama 24 jam."Proses perendaman minyak jelantah dengan arang bertujuan untuk menetralisir aroma minyak jelantah," papar Dhinar.
"Setelah selesai perendaman, kami memberikan kesempatan ibu-ibu PKK dan Ibu Bayan untuk ikut mempraktikan penambahan bahan pengeras minyak (Stearid acid) dan essential oil sebagai pewangi pada lilin aromaterapi. Bahan campuran yang sudah dimasak dituangkan ke gelas yang sudah disediakan, " imbuhnya Dhinar.