Pulau Sibu merupakan sebuah pulau kecil yang tak berpenghuni. Pulau ini, hanya memiliki luasan sekitar 370 hektar dan dikelilingi oleh ekosistem hutan mangrove yang masih sangat alami. Berjarak hanya 1,5 kilometer disebelah barat dari kelurahan Guraping, Oba Utara, Sofifi, Maluku Utara.
Pulau Sibu mempunyai potensi ekosistem hutan mangrove dengan keanekaragaman jenis terumbu karang dan sebaran pandang lamun serta biota lautnya yang hidup alami bisa kita dijumpai di pulau ini.
Sibu juga memiliki Pantai berkarang dengan air laut yang begitu jernih, berwarna biru, bahkan saking jernih air lautnya, membuat terumbu karang di sekitar pulau Sibu bisa terlihat begitu jelas tanpa harus menyelam ke dasar laut. Kelestarian hutan mangrove beserta ekosistem bawah lautnya menjadikan Pulau Sibu begitu istimewa.
Bila dilihat dari atas ketinggian atau menggunakan drone, Pulau Sibu terlihat begitu indah berbentuk seperti hati dan dominan berwarna hijau dengan tutupan vegetasi hutan mangrove yang cukup rapat.
Disebelah Utara Pulau Sibu, terdapat kawasan wisata hutan mangrove, telaga dan pantai teluk Guraping yang sangat menawan. Seakan menjadi bagian dari kesatuan keindahan panorama alam yang dimiliki oleh kelurahan Guraping.
Dilihat dari peta kawasan hutan dan perairan Provinsi Maluku Utara. Pulau Sibu merupakan kawasan hutan lindung dengan tipe ekosistem hutan mangrove.
Bagi masyarakat Guraping, Pulau Sibu adalah pulau yang dikeramatkan, karena terdapat makam (Jere) tokoh adat yang dikenal bernama Gimalaha Sibu. Menurut legenda, Pulau Sibu merupakan pemukiman (kampung) pertama, jauh sebelum masyarakat Gamrange (Weda, Maba dan Patani) datang dan hidup bersama-sama dengan warga setempat dan membangun pemukiman atau kampung baru disekitar pesisir Pulau Sibu, yang saat ini dikenal menjadi Kelurahan Guraping.