Lihat ke Halaman Asli

Sofyan Ahmad

Administrator

Sambut Ramadhan, Warga di Ponorogo Gelar Tradisi Megengan

Diperbarui: 22 Maret 2023   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(jamaah mushola Baitul Khirom melaksanakan tradisi Megengan/dokpri)

Ponorogo - Sudah tidak lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan. Sebagai umat Islam sudah barang tentu akan melaksanakan ibadah puasa, sholat tarawih, dan ibadah lainnya. 

Di beberapa daerah akan menyambut dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah melakukan tradisi Megengan atau bisa disebut juga Megeng Poso (Puasa) untuk menyambut bulan puasa.

Megeng yang berarti mengagungkan dan Poso berarti puasa. Sehingga Megeng Poso mempunyai pengertian Mengagungkan bulan puasa Ramadhan. Karena bulan suci Ramadhan merupakan satu dari sekian bulan mulia.

Sebelum melaksanakan Megengan, biasanya pada sore harinya masyarakat melakukan ziarah kubur untuk mendoakan para leluhur. Menabur bunga sembari berdoa kepada ahli kubur yang telah mendahului menghadap sang khalik.

Selain itu, pada malam harinya membawa sodaqohan berupa makanan (sego berkat) untuk di bawa ke masjid atau mushola. Selanjutnya pembacaan tahlil, dzikir, sholawat, dan didoakan oleh kyai atau tokoh agama agar mendapat keberkahan. 

Tidak ketinggalan dalam Sego Berkat terdapat kue Apem yang berbahan dasar tepung beras. Apem merupakan simbol permohonan maaf. Berasal dari bahasa Arab, dari kata 'Afuwwun artinya permohonan maaf.

Memohon agar diberi kelancaran sekaligus rasa syukur karena masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah.

Seperti yang dilakukan jamaah mushola Baitul Khirom Mangunan, desa Tulung, kecamatan Sampung, kabupaten Ponorogo, malam ini, Rabu, (22/03/2023).

"Ing mriki mangga kita ngunjukaken puji syukur wonten ngarsanipun Gusti Allah SWT. Keranten taksih saget dipertemukan ing wulan suci Ramadhan," kata, bapak Suprayitno, tokoh agama setempat.

"Kita ngemut-ngemut dawuhipun para ulama bilih bulan Ramadhan yaiku salah setunggale bulan ingkang mulia. Mangga kita sami nindakake ibadah ing wulan punika kanthi sae lan mugio kita sami pikantuk Rahmatipun Gusti Allah SWT," paparnya malam ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline