Lihat ke Halaman Asli

GASMI, Eksistensi Pencak Silat Khas Pesantren

Diperbarui: 11 Januari 2023   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(GASMI. Sumber gambar: https://gasmicabangponorogo.blogspot.com/2020/06/pagar-nusa-gasmi-cabang-ponorogo.html)

Bicara pesantren tentunya banyak tersebar di bumi Nusantara. Pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama kepada para santri, tetapi juga dilatih ilmu bela diri atau pencak silat. 

Ya, Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia atau disingkat GASMI merupakan perguruan pencak silat yang lahir di pondok pesantren Lirboyo, kota Kediri, Jawa Timur. 

Tanggal 11 Januari 1966 perguruan GASMI diprakarsai KH. M. Abdullah Maksum Jauhari atau akrab disapa Gus Maksum. 

Seiring berjalannya waktu, GASMI terus berkembang dipenjuru Nusantara. Khususnya kota-kota di Jawa Timur 

Ponorogo menjadi salah satu kota yang merespon pendirian GASMI. Pada tahun 1971 an saat Kiai Mukrim Abdullah muda masih nyantri di Lirboyo Kediri, beliau selain belajar ilmu agama juga tidak meninggalkan pencak silatnya. 

Hingga masuknya GASMI di Ponorogo tidak bisa dilepaskan dari Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan. Pesantren ini menjadi embrio lahirnya kepengurusan GASMI cabang Ponorogo yang berpusat di pondok pesantren Lirboyo, kota Kediri, Jawa Timur. 

Hingga menginjak usia ke 57, perguruan GASMI yang lahir dari rahim pesantren terus istiqomah menjaga eksistensi Pencak Silat khas pesantren.


Selamat harlah GASMI ke 57




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline