Lihat ke Halaman Asli

Sofyan Ahmad

Administrator

Situs Budaya Watu Dukun Pagerukir Sampung

Diperbarui: 14 Desember 2021   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri. Batu Prasasti di Situs Watu Dukun)


Situs Budaya Watu Dukun Pagerukir Sampung

Pagerukir, satu dari dua belas desa yang berada di Kecamatan Sampung. Secara geografis sebagian besar Desa Pagerukir berupa perbukitan dengan ketinggian lebih kurang 265 Mdpl. Banyak obyek wisata di desa ini, diantaranya Situs Budaya Watu Dukun (Batu Purbakala).

Situs Budaya Watu Dukun berada di Dukuh Pagerukir, Desa Pagerukir, Kecamatan Sampung, Ponorogo. Lebih tepatnya dikawasan hutan KPH Madiun, BKPH Sumoroto, RPH Pagerukir, Petak 115 dengan luas 0.60 Ha.

Batu Purbakala di Situs Watu Dukun berusia lebih dari 1000 tahun yang bertuliskan huruf Jawa Kuno / Aksara Kawi. Selain itu terdapat 4 (empat) batu kursi dan batu menyerupai meja (altar), batu seperti ranjang, batu salju, batu suci dan batu berundak. Di situs ini juga terdapat Sendang Watu Dukun.

(dokpri. Situs Watu Dukun Pagerukir Sampung)

Situs Watu Dukun diyakini sebagai tempat penggemblengan Airlangga oleh Mpu Bharada. Singkat cerita, pada saat terjadinya Mahapralaya, yaitu terbunuhnya Raja Dharmawangsa pada saat peperangan di Kerajaan Medang. Airlangga yang saat itu berumur 16 tahun berhasil lolos dan melarikan diri bersama Mpu Narottama menuju perbukitan antara Wonogiri dan Ponorogo, sekarang Dukuh/Desa Pagerukir Sampung. Selang beberapa lama di tempa di Pagerukir, Airlangga kemudian membangun kerajaan baru dengan nama Kahuripan.


Untuk diketahui, selain obyek Wisata Situs Prasasti Watu Dukun, di Desa Pagerukir juga terdapat banyak tempat wisata. Obyek wisata tersebut antara lain, Air Terjun Watu Lumpang di Dukuh Temon, Air Terjun Ngrejeng dan Goa Barat di Dukuh Ngudal, dan Bukit Cumbri dengan jalur terdekatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline