Lihat ke Halaman Asli

Tetap Tenang Memahami Berbagai Hal

Diperbarui: 2 Agustus 2023   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Memahamkan diri sendiri itu lebih baik dari pada memahamkan orang lain yang belum tentu orang lain paham apa yang disampaikan kepada dirinya. Memahamkan diri sendiri tentang apa yang dihadapi saat ini sangat penting sekali karena pemahaman yang sempurna mampu memberikan makna yang sangat berguna bagi perjalanan hidup. Ketika paham hal apa yang dirasakan, dipikirkan, dihayati, dicerna dengan baik maka berdampak pada berbagai pengertian memaknai maksud dan tujuannya. 

Tidak mengherankan jika permasalahan yang terjadi pada diri kita saat ini disebabkan kurangnya dalam memahami diri sendiri dalam berbagai hal yang ada dihadapannya. Selama ini hanya memikirkan dari sudut pandang saja tanpa melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. 

Seharusnya, apapun yang terjadi pada diri saat ini mengambil dari berbagai sudut pandang yang salama ini dipahami. Setelah itu bisa mencari informasi jawaban dari sudut pandang orang lain yang akhirnya bisa mendapatkan kesimpulannya. Ketika sudah memperoleh simpulan dari apa yang sedang dihadapi ini maka kita pasti mendapatkan pemahaman secara utuh tidak setengah. 

Namun, selama ini yang terjadi ketika dihadapkan pada suatu peristiwa yang tidak mengenakkan perasaan dan hati direspon secara cepat oleh emosi terlebih dahulu. Sehingga pertimbangan pemikiran dan hati menjadi tidak berfungsi dengan baik. Akhirnya menjadikan pemahaman sesuatu hal jadi terhambat. Ketika terhambat yang terjadi arus komunikasi terganggu menyebabkan pemahaman tentang suatu hal tidak efektif dan efisien.

Dalam memahami sesuatu hal terjadi pada diri ini yang perlu dilakukan adalah tetap tenang pikiran dan hati. Lebih mengedepankan logika ketika mencerna informasi yang ada, mencari pembenaran informasi itu dari berbagai sumber serta sudut pandang yang berbeda. Dari langkah tersebut tentunya akan lebih baik hasilnya dibandingin mengedepankan emosional terlebih dahulu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline