Kebebasan Berkarya Menemukan Kebahagiaan

Semuanya terbilang sudah sesuai kebutuhan dan pemasukan yang ada. Semua sudah terukur dan terkondisikan berjuang dan mampu menyelesaikan pekerjaan mudah dan menyenangkan. Terlihat dari ketrampilan yang diasah membawa hasil karya berkualitas. Itu semua tidak terlepas dari ketrampilan yang telah dikuasainya.

Semua orang tentunya berkeinginan mengerjakan segala sesuatu mudah dan lancar. Tetapi mengapa mereka masih mengalami kendala? Ini disebabkan ketika sudah memperoleh ilmu, wawasan serta bimbingan selama latihan, mereka tidak melatih diri sendiri. Mereka merasa setelah mengikuti pelatihan sudah bisa. Pelatihan berhenti, selesai juga ketrampilan yang sudah dipelajarinya. 

Inilah yang terjadi hanya dihasilkan sebatas pengetahuan dan wawasan saja. Tanpa melatih kembali hingga akhirnya latihan yang pernah diberikan ilmunya hilang dengan sendirinya. Jangan sampai ini terjadi. Apalagi kita diberi kebebasan watu untuk melatih diri sendiri, mengatur waktu secara rutin berlatih dan memberanikan diri membuka diri dengan kemampuan yang telah dimiliki. 

Latihan secara rutin ini merupakan salah satu cara membebaskan diri berkarya untuk menemukan kebahagiaan. Dengan berlatih secara rutin dan pengulangan ilmu yang telah diperoleh nantinya akan mengendap di dalam diri yang pada akhirnya mampu melahirkan karya-karya orisinal berkualitas serta berbeda dari orang lain. Bahkan karya yang dihasilkan tersebut menjadi karya memiliki nilai tinggi. Hingga akhirnya orang lain secara suka rela membayar tinggi membeli karya yang telah dihasilkan itu. Itulah pencapaikan kesuksesan dalam berkarya. Maka dari itu teruslah berkarya untuk mencapai nilai tertinggi di bidang yang digeluti sekarang ini. 

Berilah kebebasan diri untuk berlatih terus menerus berkarya dan berkreasi melalui kreatifitas diri walau hanya berkarya dalam menulis di kompasiana.com. Semoga.