Lihat ke Halaman Asli

Sofwa qarina Kalyail

Mahasiswi Universitas Negeri Medan

Mengupas Makna yang Tersirat di Balik Game Bisik Berantai

Diperbarui: 8 Mei 2024   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi tim Gajayana

Pada tanggal 17 Maret 2024, tim Gajayana mengadakan kegiatan refleksi di taman perpustakaaan Universitas Negeri Malang. kegiatan tersebut dibimbing langsung oleh dosen modul nusantara tim Gajayana, yaitu ibu Santi Merlinda S.E.,M.E. Refleksi kali ini dikemas dalam bentuk permainan bisik berantai. Sebelum memulai permainan salah satu dari kami diminta membuat kalimat yang akan digunakan dalam permainan. Kalimat berisi harapan untuk kegiatan inspirasi atau kebinekaan yang di lakukan nantinya. Kami membentuk dua kelompok, di mana masing-masing satu orang berdiri di barisan paling depan untuk membisikkan kalimat yang telah dibaca sebelumnya. Kemudian, teman selanjutnya saling membisikkan kalimat tersebut sampai pada anggota yang terakhir. Anggota yang berada di barisan terakhir ini akan menyampaikan kalimat yang telah dibisikkan berdasarkan apa yang didengarnya.

Game berlangsung dengan sangat seru dimana setiap kelompok berlomba agar setiap anggota mendapatkan informasi dengan baik. sehingga tidak ada kesalahan yang terjadi pada informasi yang didapatkan oleh anggota terakhir. Ibu Santi menyampaikan bahwa kita harus menyadari bahwa ketika kita menyampaikan informasi kepada orang lain, kemungkinan orang lain itu juga akan menyampaikan informasi kepada yang lain. Namun, informasi yang disampaikan ini belum tentu sama persis dengan informasi yang awal. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami tentang pentingnya komunikasi yang efektif dan akurat.

dokumentasi tim Gajayana

Demikian pengalaman bermain bisik berantai bersama tim Gajayana, bahwa setiap pengalaman memiliki pelajaran berharga. maka pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan bermain game bisik berantai ini adalah ketika kita menyampaikan informasi, kita harus memastikan bahwa informasi tersebut disampaikan dengan jelas dan tepat agar tidak terjadi kesalahpahaman. Selain itu, kita juga harus menyadari bahwa informasi yang kita sampaikan dapat disebarkan lebih lanjut oleh orang lain, dan mungkin saja informasi tersebut berubah seiring dengan penyebarannya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa keakuratan informasi sebelum menyebarkannya. Ini adalah pelajaran berharga tentang tanggung jawab dalam berkomunikasi dan pentingnya literasi informasi.

dokumentasi tim Gajayana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline