Banten, Sebuah Dinasti Politik yang Turun Temurun

DINASTI POLITIK DI BANTEN

Banten adalah sebuah Provinsi paling ujung Barat Pulau Jawa, Banten memiliki kekayaan alam yang cukup melimpah dimulai dari bidang Pertanian,Perikanan, dan banyak Wisata Alam lainnya yang terletak di Banten, Banten sangat memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu Provinsi yang maju.

Dinasti Politik di Banten sudah terjadi sejak beberapa dekade belakangan, Ratu Atut Chosiyah menjadi salah satu bukti Dinasti Politik di Banten, Ratu Atut Chosiyah menjabat sebagai Gubernur Banten pada tahun 2012 selama masa jabatan 3 tahun 199 hari, Ratu Atut tertangkap KPK terkait kasus korupsi yang dialami dan langsung diturunkan Jabatannya sebagai Gubernur Banten, tetapi hal tersebut tidak menggoyahkan Dinasti Politik yang telah ia buat, mulai dari anak, adik, hingga menantunya yang sudah menduduki berbagai posisi strategis dan menjadi kunci di pusat Pemerintahan Banten. 

Pilkada tahun 2024 menjadi bukti bahwa masih berlanjutnya dinasti politik Ratu Atut di Banten, Menantu Ratu Atut yaitu Airin mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur masa periode 2024-2029 yang sebelumnya ia menjabat sebagai Wali Kota Tanggerang Selatan, meski mencatatkan beberapa prestasi yang baik hal ini tidak menutupi bahwasannya Airin adalah bagian dari Dinasti Politik yang ada di Banten. 

Akibat Dinasti Politik yang terjadi di Banten, banyak penyelewengan tanggung jawab oleh para Anggota Dinasti Politik itu, hal ini juga menjadi penyebab mengapa Banten cukup tertinggal dari beberapa Provinsi di pulau Jawa. Warga Banten berharap agar Politik Dinasti ini dihentikan demi kesejahteraan masyarakat Banten dan masa depan Provinsi Banten yang lebih baik.