Pengaruh Adopsi Anak oleh Bangsa Asing
Pada saat ini di Indonesia marak terjadinya kasus pengadopsian anak oleh warga negara asing. Sebagai negara dengan angka pertumbuhan penduduk yang tinggi, hal ini menjadikan peluang besar bagi warga negara asing untuk melakukan tindakan adopsi terhadap anak-anak yang berasal dari negara kita. Akan tetapi tindakan tersebut memberikan dampak negatif terhadap berbagai aspek-aspek yang disinggung atas perbuatan adopsi tersebut. Berbagai aspek yang disinggung tersebut ialah mengenai harga diri bangsa, terjadinya rasisme dan diskriminasi serta kehilangan penerus bangsa.
Harga diri bangsa merupakan suatu hal yang sangat penting. Dengan adanya adopsi anak Indonesia oleh bangsa asing akan membuat negara lain berasumsi bahwa Indonesia mencari keuntungan dari itu. Negara kita juga akan dianggap sebagai penjual anak yang akan membuat harga diri negara kita menjadi turun. Dan hal ini akan menjadi kompleks apabila negara kita tidak terima atas hal tersebut yang akan menimbulkan peperangan.
Adapun nantinya ketika anak yang diadopsi dibawa kenegara asal orang tuanya, dikhawatirkan sang anak akan mendapatkan perlakukan yang tidak adil seperti diskriminasi dan rasisme. Hal tersebut akan berdampak terhadap mental dan psikis anak menjadi terganggu. Selain itu juga dapat menimbulkan trauma terhadap anak kedepannya dan dapat membawa perilaku destruktif bagi anak tersebut.
Tindakan adopsi anak juga berpengaruh terhadap penurunan generasi muda untuk penerus bangsa. Karna nantinya bangsa ini akan diteruskan oleh anak-anak bangsa. Yang mana jika orang asing mengadopsi anak indonesia maka indonesia akan terjadinya krisis demografi karena kurangnya generasi muda yang akan datang di Indonesia.
Dari hal yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa tindakan adopsi anak oleh warga asing dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap aspek-aspek negara yaitu harga diri bangsa akan menurun, terjadinya diskriminasi dan rasisme serta kehilangan penerus bangsa.
