Lihat ke Halaman Asli

Sofvi Aludra

mahasiswa

Manajemen Keuangan Pribadi

Diperbarui: 16 Agustus 2024   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Manajemen keuangan pribadi adalah proses mengelola pendapatan dan pengeluaran individu untuk mencapai tujuan finansial yang diinginkan. Hal ini melibatkan perencanaan, penganggaran, dan pengendalian pengeluaran agar keuangan tetap sehat dan teratur.

Apakah mengatur manajemen keuangan penting ?

Tentu saja, memahami cara mengelola keuangan sangat penting, terutama bagi mereka yang baru mulai bekerja. Salah satu prinsip yang populer adalah prinsip 50/30/20, yaitu 50% dari pendapatan digunakan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

Cara Mengatur Keuangan Pribadi

beberapa cara efektif untuk mengatur keuangan pribadi:

  1. Membedakan Kebutuhan dan Keinginan: Memahami perbedaan antara kebutuhan (seperti keperluan harian dll) dan keinginan (seperti belanja barang-barang mewah yang tidak perlu) sangat penting dalam manajemen keuangan
  2. Membuat Dana Darurat: Selalu siapkan sebagian dari pendapatan untuk dana darurat. Ini akan membantu disaat terjadi hal hal tak terduga.
  3. Membuat Anggaran Bulanan: Mencatat pemasukan dan pengeluaran juga penting dalam mengatur keuangan pribadi. Dengan cara ini, bisa melacak ke mana uang pergi dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
  4. Menghindari Gaya Hidup Konsumtif: Penting untuk tidak terjebak dalam gaya hidup yang selalu memngikuti gengsi. Mengatur pengeluaran dan berhemat di awal bulan dapat membantu menabung lebih banyak.

Selain itu kita juga harus mengatur keuangan pribadi kita untuk masa depan yang lebih cerah.

Bagaimana mengatur keuangan untuk masa depan?

Mengatur keuangan untuk masa depan merupakan  langkah penting dalam perencanaan keuangan pribadi. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

  1. Tentukan Persentase Tabungan: Sebaiknya, sisihkan sekitar 10% hingga 20% dari penghasilan bulanan untuk ditabung. Ini akan membantu membangun dana cadangan yang cukup untuk kebutuhan mendesak dan tujuan jangka panjang. Seperti yang sudah dibahas pada materi mengatur manajemen keuangan.
  2. Pilih Jenis Tabungan yang Tepat: Ada berbagai jenis tabungan yang bisa di pilih, seperti tabungan berjangka yang memberikan bunga lebih tinggi dan membantu Anda menabung secara disiplin. Tabungan ini biasanya tidak bisa diambil sembarangan, sehingga cocok untuk orang yang cenderung boros .
  3.  Investasi: Selain menabung, investasi juga bisa dijadikan opsi seperti emas atau saham. Ini dapat memberikan imbal hasil yang lebih baik dalam jangka panjang dan membantu meningkatkan nilai Tabungan.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pasti dapat mencapai kesehatan finansial yang lebih baik dan mempersiapkan masa depan yang lebih stabil. Karena mengatur keuangan manajemen pribadi sangatlah penting.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline