Lihat ke Halaman Asli

Iwan Abdulrachman: Sejuta Kabut

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

SEJUTA KABUT

Sejuta kabut turun perlahan

Merayap di jemari jalanan

Meratap, melolong lalu menjauh

Menggoreskan kesan suram padaku

Sejuta kabut turun semalam

Mengetuk-ngetuk jendela kamarku

Meratap, melolong lalu menjauh

Menggaungkan kesan ngeri di hati

Lalu kusibak tirai hatiku

Kubuka lebar-lebar pintu jiwaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline