Lihat ke Halaman Asli

Enigma

Diperbarui: 17 Maret 2023   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"My time"

Bila spirit kan redup, lihatlah cahaya mentari 

Betapa pesona cahayanya belum pernah redup 

Walau kadang kabut, awan hitam mencoba tuk menutup

Sinar cahayanya belum pernah terkatup.

"My time"

Patah arang yang kadang mengusik relung-relung hati, sirnakan. 

Bimbang yang kadang menghadang langkah, enyahkan.

Ragu yang kadang jua merasuki ruang hati dan pikiran, siram dan kikislah. 

"My time"

Itu suratan amar, siratan pelajaran 

Yang bisa ku lukis dari mu,

Terima kasih, terima kasih, terima kasih. 

"My time"

Tugas kita semakin menumpuk

Semakin bermekaran. 

Bukannya satu per satu selesai

Niscaya, satu per satu terlalui dan selesai, insyaallah 

"My time"

Mungkin semua merupakan karunia

Rahmat, nikmat adanya 

Yang senantisa menuntut keuletan, kegigihan, ketabahan, dan syukur.

Yakin dan percaya, dengannya akan tampak oleh mata 

"My time"

 Betapa indah hidup kini. 

Sebelum hidup akan esok atau hidup esok 

Kelezatannya, nikmatnya, dan pesonanya sungguh tak terlukiskan 

Tak terbayangkan oleh apapun

Bersua Nur 'alaa Nur

Face to face.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline