Fenomena El Nino yang diduga akan melanda indonesia dengan pemanasan suhu permukaan laut dibagian tengah dan timur samudra pasifik. El Nino sendiri dapat mempengaruhi cuaca diseluruh dunia dengan kisaran suhu rata-rata 1,5 derajat celcius lebih hangat dari biasanya.
dilansir dari Live Science pada selasa (17/10/2023) lalu bahwa El Nino merupakan fenomena laut-atmosfer yang terjadinya secara bersamaan. tetapi ada perbedaannya untuk El Nino yang akan datang dari sebelumnya, El Nino saat ini terjadi dengan atmosfer yang tidak memberikan respon yang cukup sehingga terjadi dampak yang berkesinambungan seperti berkurangnya frekuensi badai atlantik yang akan mempengaruhi pola musim dan dari hal ini juga akan menimbulkan putaran raksasa di atmosfer yang biasa dikenal sebagai sirkulasi walker.
Persiapan apa saja yang bisa kita lakukan dalam menghadapi terjadinya Fenomena El Nino ini diantaranya seperti masyarakat harus bisa mengelola penggunaan air dengan baik semisal dengan melakukan penampungan air seperti yang tengah gencar dilakukan oleh jepang dan korea yang diberi nama "Queensland". menanam pohon, rumput gajah dan perdu disekeliling danau sehingga ketika terjadi kemarau panjang dan penguapan volume air akan tetap terjaga dengan baik. mengajak masyarakat untuk mengelola drainase dengan baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H