Lihat ke Halaman Asli

Sofiyun Nabila

Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat

Aktualisasi Peran Santri dalam Membangun Negeri

Diperbarui: 19 Oktober 2023   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bangkalan - Munculnya pesantren di nusantara yang diklaim sebagai lembaga pendidikan tinggi islam yang mengedepankan nilai kerohanian, moral serta budaya timur tengah yang kemudian menyatu dengan kultur lokal telah menimbulkan pro-kontra dimasyarakat. mulai dari adanya paradigma santri bisa apa?", memang lulusan pesantren bisa lanjut keperguruan tinggi mana?" sampai apa peran santri untuk negeri ini?". 

Melihat situasi tersebut FORMAHI atau yang dikenal sebagai Forum Mahasiswa Alumni Al-Hikam bersama Himpunan Mahasiswa Asshomadiyah memfasilitasi bertemunya para santri, alumni serta tokoh-tokoh cendikiawan pondok pesantren pada kegiatan kajian istimewa yang membahas Aktualisasi Peran Santri Dalam Membangun Negeri, Minggu (30/7/2023).

     Memasuki era dimana pendidikan semakin maju dengan modernisasi dimasyarakat yang terus berkembang, menjadi tantangan tersendiri bagi santri dan pesantren. salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah santri harus paham secara mendasar dan utuh akan perannya. sebagaimana pengantar dari seorang antropologi belanda, Prof. Dr. Martin Van Bruinessen.

     kajian istimewa yang dilaksanakan dipondok pesantren asshomadiyah ini menghadirkan narasumber-narasumber yang luar biasa. Moh. Sayadi S.Pd. dan Ahmad Muqoffi, S.Ikom. keduanya adalah narasumber yang memiliki latar belakang pendidikan yang luar biasa dengan segudang pengalaman dan prestasi, baik saat menempuh pendidikan dipondok pesantren maupun diperguruan tinggi, dimana hal ini dapat mematahkan stigma-stigma negatif mengenai pesantren.

     sejalan dengan hal itu. Muhammad Yusuf selaku ketua pelaksana kajian istimewa ini, mengungkapkan bahwa tujuan dari terlaksananya kegiatan ini, selain untuk membuka tabir yang selama ini menutupi potensi santri dalam membangun negeri tetapi juga sebagai wadah bagi semua khalayak khususnya peserta kajian yang hadir untuk melakukan brainstorming dalam memecahkan permasalahan-permasalahan mengenai pesantren yang muncul dikalangan masyarakat.

     kajian kolaborasi yang dilakukan oleh FORMAHI dengan Himpunan Mahasiswa Asshomadiyah ini menjadi salah satu cara untuk menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh santri dan pondok pesantren dalam berbagai hal. sebagaimana sajak ungkapan Khoirul Bahri "Langit takkan indah jika hanya dengan satu bintang, tapi langit teramat indah jika banyak bertaburan bintang-bintang". semoga dengan terlaksananya acara kajian istimewa ini dapat menjadi acuan dan menjadikan pesantren lebih maju di era mendatang.



sampai jumpa ditulisan selanjutnya.

Sofiyun Nabila.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline