Lihat ke Halaman Asli

Pak Mul dan Pelukan Presiden

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                                                foto: Joulius Diesa

Rangkaian acara hajatan mantu Presiden Jokowi selesai sudah, para tamu undangan yang hadir pada acara tersebut juga telah beranjak pulang dari kota Solo tempat berlangsungnya pernikahan putra pertama Presiden Jokowi.

Para tamu datang dari berbagai kalangan, semenjak dari acara midodareni hingga resepsi pernikahan. Ribuan doa dipanjatkan para tetamu agar kelak sang manten, Gibran dan Selvi bisa menjadi pasangan yang bahagia, menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.

Dan salah satu tamu itu adalah Pak Mul yang ikut berdoa bagi kebaikan pasangan manten Gibran-Selvi. Hardo Mulyono Paiman yang akrab dipanggil Pak Mul (55 tahun) adalah Warga desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo itu ikut hadir bersama rombongan elemen relawan Bara JP Sukoharjo di acara midodareni pernikahan Gibran-Selvi. Tak pernah terbayang dibenak Pak Mul yang kesehariannya menjadi buruh tani dan pembuat batu bata di desanya bisa hadir di acara pernikahan anak Presiden.

Pada acara midodareni ribuan tamu yang hadir disambut langsung dan disalami satu persatu oleh Pak Jokowi, tanpa rasa lelah Pak Jokowi dan Bu Iriana menghampiri tamu satu demi satu yang jumlahnya mencapai ribuan. Tak terkecuali pak Mul yang juga
dihampiri pak Jokowi, ada rasa haru yang membuncah ketika pak Mul disalami pak Jokowi, Pak Mul tanpa sungkan dengan sesunggukan memeluk Presiden RI ke 7 itu. "Terimakasih pak Presiden, kulo namung buruh tani, bisa diundang diacara ini, terimakasih.."  Jokowi membiarkan pelukan itu, sambil bertanya asal pak Mul. Rasa haru juga menular dibarisan Pak Mul duduk, nampak Kukuh dan Joulius Diesa yang datang bersama pak Mul juga ikut hanyut dalam haru dan menitikan air mata. "Tak pernah dinyana,  hajatan nikah seorang anak Presiden tak jauh beda dengan hajatan warga pada umumnya, sing duwe gawe (yg punya hajat) menyalami satu persatu tamu yg hadir" kata Kukuh.

Interaksi hangat antara tamu dan tuan rumah pada acara midodareni juga dirasakan Totok Ariyanto warga Gentan Baki Sukoharjo. “Suasananya hangat seperti acara manten dikampung saya, tidak ada batas antara tamu dan tuan rumah
dan semoga pasangan Gibran-Selvi bisa menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah...amin...” ucap Totok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline