Lihat ke Halaman Asli

Sofiya Hasanah

Penulis dan womanpreneur

Stress Coping Para IRT: Menjadi Konten Dadakan di Facebook Pro

Diperbarui: 2 Februari 2024   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Cung siapa disini yang masih aktif jadi pengguna Facebook?

Sudah menjadi rahasia umum ya kalau sekarang ini dengan membuat konten di sosial media bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah, nah salah satunya di Facebook, sosial media yang masih punya eksistensi besar sampai detik ini.

Akhir-akhir ini, di media FB lagi ngetrend yang namanya fitur "FB Pro", dimana para konten kreator -termasuk Ibu Rumah Tangga- bisa mendulang penghasilan dengan cara membagikan konten secara berkala.

Dari yang awalnya hanya beberapa IRT saja, kini mengundang lebih banyak IRT yang dengan sukarela membagikan konten keseharian mereka.

Namun yang jadi permasalahannya terletak pada muatan konten yang cenderung asal-asalan, sehingga banyak mendatangkan kritikan dan komentar negatif.

Akan tetapi, kita coba melihat dari sudut pandang lain, kira-kira apa ya yang melatarbelakangi para IRT ini dengan sukarela sharing aktivitas mereka?

Sarana Coping Stress Mechanism

Coping Mechanism adalah cara atau taktik seseorang dalam menghadapi situasi yang membuatnya merasa stres atau tertekan. Tujuannya adalah membantu seseorang mengatur emosi yang muncul akibat stres, misalnya kesepian, marah, sedih, cemas, dll.

Dalam masyarakat kita masih kental sekali dengan anggapan "pekerjaan rumah adalah tugas istri", padahal pekerjaan dalam ranah domestik itu semestinya menjadi tugas bersama, tidak ditujukan pada gender tertentu. Meskipun dalam beberapa kasus sudah banyak yang memiliki kesadaran akan 'tugas bersama' ini, akan tetapi tentu istri masih menjadi yang lebih dominan untuk bertanggungjawab atas tugas rumah tangganya.

Coba kita bayangkan beban seorang istri yang kelelahan melakukan pekerjaan rumah, mengurus anak, apalagi kalau dia bekerja di luar rumah, belum lagi ketika dia memiliki sesuatu yang ingin diceritakan tetapi dia tidak punya wadah bercerita, alhasil terkadang dipendam sendiri.

Dalam kondisi seperti ini, beberapa dari mereka ada yang memilih bersikap: "yaudahlah nggak apa-apa capek, yang penting habis ini istirahat", atau ada juga yang seperti ini: "enak kayaknya ya kalau abis capek-capek beberes gini kita cari hiburan", atau "ngonten aja deh biar rasa penatnya hilang".
See? Cari hiburan dan membuat konten adalah salah satu cara yang mereka gunakan sebagai Coping Stress Mechanism.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline