Lihat ke Halaman Asli

Sofielubabah

mahasiswa

Strategi Efektif Dakwah di Era Digital: Menghadapi Tantangan Masyarakat Online

Diperbarui: 18 Juni 2024   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh : Syamsul Yakin 

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Dan Sofie Alya Lubabah 

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dai sebagai anggota komunitas online tidak dapat diabaikan. Dengan cepatnya, dia dapat menyebarkan pesan dakwah melalui berbagai platform seperti blog, media sosial, wiki, forum, dan dunia maya yang tersedia melalui layanan internet.

Di era digital ini, dai terlibat dalam perang narasi virtual, yang berbeda dengan interaksi konvensional secara langsung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat online agar taat kepada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, di tengah arus informasi yang bervariasi.

Untuk efektif dalam memengaruhi dan menyuarakan dakwah, dai perlu menguasai berbagai strategi multimedia. Ini mencakup kemampuan untuk mengatur emosi audiens, menjaga durasi konten agar singkat, dan menggunakan bahasa baku dalam caption gambar.

Dalam menyebarkan pesan dakwah, dai juga harus mempertimbangkan ragam mazhab dan pandangan sosial-politik dari masyarakat online. Konten yang dibagikan harus mempromosikan nilai inklusif, toleransi, dan moderat.

Dai yang berhasil dalam berdakwah online umumnya aktif di berbagai platform media sosial terkemuka dan memastikan keamanan akun mereka.

Terakhir, untuk mencapai kesuksesan dalam berdakwah di era digital, dai juga membutuhkan dukungan dari tim ahli teknologi informasi untuk mengelola sistem komputer, jaringan, aplikasi, serta menjaga keamanan dan pemeliharaan akun dengan efisien.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline