Lihat ke Halaman Asli

Hapuskan Pelakor

Diperbarui: 22 April 2018   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://poshet.net/ngakakgram.id

"PELAKOR" dengan kepanjangannya perebut lelaki orang adalah salah satu kata yang sedang nge-hits di kalangan pengguna sosial media, kata tersebut telah digunakan oleh berbagai kalangan dari anak sekolahan, mahasiswa, bahkan kalangan ibu-ibu. Bahkan banyak yang menggunakan kata tersebut sebagai parodi.

Jika ditelisik lagi, kata "PELAKOR" ini sangat merendahkan martabat wanita, pasalnya jika dilihat dari masalah yang timbul netizen hanya menyorot ke satu sisi, yaitu kesalahan terletak pada wanitanya yang genit, gatel, dan tidak tahu diri, padahal belum tentu kesalahan itu sepenuhnya datang dari pihak wanita yang dikatakan "penggoda" itu. Seperti kata pepatah, tamu tidak akan masuk jika tuan rumah tidak membukakan pintu, begitu pula dengan fenomena "PELAKOR" ini, apabila dilihat dari perspektif yang berbeda, maka kesalahan juga terletak pada lelaki, karena jika lelaki tidak memberi celah sedikitpun bagi wanita yang berusaha merusak hubungannya, maka hubungannya tidak akan rusak dan tidak akan ada pihak yang tersakiti.

Yang mengherankan adalah begitu banyak orang yang menggunakan kata "PELAKOR" ini sebagai guyonan sehari-hari, dan yang mengherankan lagi kata ini lebih popular di kalangan perempuan, jadi perempuan juga lah yang sering melontarkan kata-kata ini kepada temannya sebagai guyonan, padahal tanpa mereka sadari mereka sedang menginjak-injak martabat wanita.

Jadi, alangkah baiknya jika kita sebagai generasi yang berpendidikan menjadi semakin bijak dalam memilih hal yang dijadikan guyonan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline