Model pembelajaran berbasis kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan penggunaan konteks dunia nyata dalam proses pembelajaran. Dalam CTL, guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dan konteks kehidupan siswa, sehingga siswa dapat melihat relevansi dan aplikasi praktis dari pengetahuan yang mereka pelajari.Implementasi pembelajaran berbasis kontekstual melibatkan beberapa strategi, seperti pembelajaran otentik yang memungkinkan siswa belajar dalam konteks yang bermakna, pembelajaran berbasis inkuiri yang menggunakan metode-metode sains, dan pembelajaran berbasis kerja yang menghubungkan konsep pembelajaran dengan konteks tempat kerja.
Kelebihan dari model pembelajaran CTL adalah meningkatkan motivasi siswa, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, dan mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam CTL, siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran, bekerja sama dalam pemecahan masalah, dan mengembangkan keterampilan sosial.Implementasi pembelajaran berbasis kontekstual membutuhkan perencanaan dan persiapan yang baik dari guru. Guru memiliki peran penting dalam mengaitkan materi pembelajaran dengan konteks dunia nyata, memberikan dukungan, dan mendorong siswa untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam.
Dengan menggunakan model pembelajaran berbasis kontekstual, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik, mengaitkan pengetahuan dengan kehidupan nyata, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Pembelajaran berbasis kontekstual memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan bagi siswa.