Lihat ke Halaman Asli

SofialWidad

Latahzan innalloha ma'ana

Langkah Kecil

Diperbarui: 23 Juli 2022   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sebulan lebih sudah tak bersua dalam tulisan-tulisan rasa sendu yang tiada usai. Jejak-jejak kecil yang membawa perempuan itu bertemu dengan banyak orang-orang asing yang ingin sekali ia bagikan cerita tentang kisah dengan mereka, berbagai karakter dan sifat yang mereka miliki membuat perempuan itu sadar bahwa perbedaan itu sudah pasti ada. Perempuan yang tak pandai bersosialisasi dengan orang-orang banyak, di fase ini dituntut  banyak berkomunikasi dan bersosialisasi dengan banyak orang yang sama sekali belum ia kenal.

Banyak bicara sama sekali bukan keahliannya, jujur ia merasakan kesulitan dan lelah yang luar biasa karena hanya ingin menyesuaikan fase ini. Fase dunia kerja, beruntung banyak orang baik yang mengajarinya dengan sabarnya hehe.. maafkan perempuan itu. yang begitu bebal untuk mengerti dan menyesuaikan langkah. Ia akan berusaha agar kalian tidak kecewa.

Satu hal yang paling perempuan itu benci yaitu sebuah perpisahan. Sebisa mungkin ia tak ingin dekat dengan siapapun secara emosional, karena setelah itu ia akan sulit untuk kehilangan mereka. hal itu jujur akan membuat luka dan nyeri yang aneh rasanya. Entahlah, kenapa diri perempuan itu tak pernah terbiasa dengan sebuah kehilangan padahal sudah terbiasa ditinggalkan. Haha...

Perempuan itu tak bisa menahan mereka yang pergi untuk terus berada disisinya untuk selama mungkin. Karena pada hakikatnya manusia memiliki jalan masing-masing dan cerita masing-masing, yang ia semogakan, hanya semoga mereka yang pernah singgah dalam cerita hidupnya akan selalu berbahagia dan mendapat takdir yang luar biasa. Aamiin..

 Mereka orang-orang hebat yang pernah mengajarinya dalam berbagai hal, entah luka, bahagia, ilmu, pengalaman.. sungguh luar biasa dan perempuan itu banyak mengucapkan terimakasih atas semuanya.

Mungkin disuatu hari ketika ia akan bisa berpapasan atau bertatapan kembali. semoga disitulah takdir Tuhan bisa membuat mereka bertegur sapa, berbagi cerita atau bisa bersama selamanya. Hanya saja perpisahan itu menyakitkan, mungkin Tuhan ingin bilang bahwa perpisahan adalah satu-satunya cara untuk berlajar mengikhlasakan, belajar menguatkan hati agar tidak rapuh.. tetapi prosesnya luar biasa.           

23.07.2022.Bondowoso (fase dunia kerja)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline