Halo Mei
Awal Mei dari akhir Ramadhan tahun ini, hari-hari biasa yang menemani aktifitas harian. Haha, apaan sih... terkadang ketidak jelasan dalam pembahasan yang muncul sekejab, berpikir sekilas tentang betapa hebatnya diri ini akan menyelesaikan semua mimpi dan langkah. yang pada akhirnya, Langkah serta keputusan-keputusan yang aku ambil hanyalah buaiyan yang tak kunjung selesai bahkan tak kunjung terwujud. It's okay itu hanyalah mimpi..
Perkiraan cuaca hari 23derajat Celcius dan beberapa ketarangan adalah sebagian cerah. Random banget kalimat-kalimat yang aku ucapakan bahkan aku pikirkan sejenak, mungkin sekilas aku berpikir aku tak ingin lagi menulis dan aku sempat berpikir aku telah kehabisan imajinasi bahkan motivasi. Hidupku tak semenarik kata-kata yang muncul dalam pikiran tapi susah banget untuk dituaikan kedalam karya. Ya.. semua ini hanya kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebuah keluhan yang agak lugas untuk diucapkan. Intinya kelelahan akan semua hal itu membuat kata-kata kacau.
Awal bulai ini cerah sekali. Langit diluar sana biru banget dan sangat bersih, berjalan-jalan santai akan membuat saraf-saraf otak akan sedikit rileks. Ya.. untukku seperti itu. Maafkan jika semua kalimat yang ada diartikel ini terkadang kacau karena otak yang tak lagi ingin bekerja sama, ha..... motivasi-motivasi yang tak lagi mempan, imajinasi yang buntu, serasa menambah lelah semua organ-organ yang ada ditubuh ini. Mau minum teh hijau tapi puasa.
Celotehan-celotehan ini.. masyaallah ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H