Dalam rangka menurunkan angka stunting, mahasiswa KKN kolaborasi kelompok 028 bersama bidan desa dan kader posyandu melakukan pengecekan stunting di beberapa Dusun di Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Stunting sendiri merupakan kondisi dimana berat badan maupun tinggi badan balita tidak sesuai dengan umurnya, baik karena kurangnya asupan nutrisi ataupun karena infeksi berulang (kronis) yang terjadi dalam 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Tanda-tanda ataupun gejala stunting yang mungkin muncul pada balita ini perlu diwaspadai sejak dini dengan melakukan pengecekan secara rutin baik di puskesmas ataupun posyandu. Menanggapi masalah tersebut, posyandu sebagai salah satu garda terdepan dalam pencegahan stunting akan melakukan pengecekan mulai tanggal 1 agustus - 11 agustus 2023, yang dilakukan dari jam 08.00 - 12.00.
Pengecekan stunting yang dilakukan di posyandu ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan, berat badan, serta tinggi badan balita dan anak. Pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan, berat badan, serta tinggi badan balita dan anak ini sangat penting guna menentukan tumbuh kembang balita dan anak serta mendeteksi cepat atau lambatnya perkembangan sang balita dan anak. Selain melakukan pengecekan pada balita dan anak, posyandu juga memberikan pelayanan untuk ibu-ibu hamil. Pengecekan rutin pada ibu hamil juga penting untuk dilakukan karena risiko stunting pada anak juga bisa terjadi sejak dalam kandungan. Dari pengecekan rutin yang dilakukan, ibu hamil dapat mengetahui kondisinya secara jelas apa yang dibutuhkan janinnya untuk berkembang dengan sempurna. Selain bermanfaat untuk perkembangan sang janin, pengecekan rutin pada ibu hamil juga penting untuk menjaga kesehatan sang ibu hamil agar bisa melahirkan dengan keadaan sehat dan lancar.
Selanjutnya, selain melakukan beberapa pengecekan, posyandu juga melakukan kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk mengedukasi ibu hamil ataupun ibu dari balita terkait pemenuhan gizi pada anak maupun ibu hamil. Pemenuhan gizi pada anak dapat dilakukan dengan pemberian beberapa protein baik protein hewani maupun protein nabati . Protein hewani dapat dipenuhi dari beberapa bahan makanan seperti ikan, ayam, daging sapi, serta telur. Sedangkan protein hewani dapat dipenuhi dari beberapa bahan makanan seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Dari kedua protein yang tersedia, protein hewani lebih disarankan oleh bidan desa, karena kandungan protein hewani yang lebih mudah diserap oleh tubuh balita sehingga dapat lebih cepat dalam mencegah stunting.
Dalam kegiatan posyandu tersebut, mahasiswa KKN kolaborasi kelompok 028 juga diberikan kesempatan untuk membantu mengukur, menimbang, mencatat serta memberikan penyuluhan. Pengukuran yang dilakukan berupa pengukuran pengukuran lingkar kepala serta lingkar lengan dengan menggunakan meteran. Sedangkan untuk mengukur berat badan digunakan penimbang gantung ataupun timbangan berdiri. Setelah membantu pengukuran dan penimbangan, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk membantu mencatat hasil pengukuran dan penimbangan. Dari catatan-catatan tersebut, mahasiswa KKN dapat belajar untuk memprediksi bagaimana keadaan balita, apakah masuk dalam kategori normal, kurang atau berlebih. Kemudian, untuk kegiatan penyuluhan itu sendiri, mahasiswa KKN dibekali oleh bidan desa berupa materi yang berkaitan dengan kesehatan balita ataupun anak. Baik terkait makanan bergizi, pola asuh, serta pola hidup sehat.
Kegiatan pengecekan yang dilakukan di posyandu secara rutin ini sangat diterima baik oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme dari masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi posyandu untuk mengecek kondisi balita ataupun anaknya. Selain itu, kedatangan mahasiswa KKN kolaborasi kelompok 028 di beberapa posyandu tersebut juga disambut baik oleh bidan desa serta kader-kader posyandu dengan sikap yang ramah dan adaptif. Kedatangan mahasiswa KKN kolaborasi kelompok 028 ini dianggap sangat membantu dan meringankan kegiatan yang ada di posyandu tersebut.
Oleh: Kelompok 028 KKN Kolaboratif Jember 2023
Universitas Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Muhammadiyah Jember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H