Lihat ke Halaman Asli

Kedelapan

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mulai memperhatikan

Sejauh ini menganggap remeh dunia

Sakit sedikit menangisnya meraung

Aku berlebihan

Saat ditinggalkan

Aku jatuh

Terguling ke dasar kepahitan yang mendalam

Hamper putus asa

Menganggap dunia tak adil

Berprasangka buruk pada Yang Memiliki

Aku berlebihan

Terlintas pikiran kecewa itu

Menembus dimensi sesuka hati

Ingin amnesia

Dan diberi apa yang ku minta

Bodohnya !!

Saat sudah tak berdaya begini

Apa yang tersisa ?

Tak ada

Habis sudah

Kenapa tak disyukuri saja

Tiap yang susah ada mudahnya

Tiap yang terkunci ada jalan keluarnya

Tiap yang hilang ada gantinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline