Perkembangan society dapat kita rasakan mulai dari society 1.0 dimana manusia masih berada di era berburu dan mengenal tulisan, society 2.0 manusia mulai mengenal bercocok tanam, society 3.0 manusia sudah mulai menggunakan mesin untuk menunjang aktivitas sehari-hari, kemudian masuk di era society 4.0 yaitu manusia yang sudah mengenal teknologi digital serta penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari, dan akhirnya menuju ke era societ 5.0
Society 5.0 merupakan sebuah komponen yang didalamnya terdapat inovasi yang dilakukan untuk dapat mewujudkan masyarakat merasa menikmati hidup dengan rasa nyaman, namun tidak semata-mata hanya mengejar inovasi teknologi.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan social dengan memasukkan inovasi industry 4.0 kedalam kehidupan social, dengan demikian maka masa depan masyarakat akan menjadi selaras dan berkelanjutan dan dapat menjadi masyarakat yang super cerdas.
Di dalam era society ini banyak revolusi teknologi yang melahirkan inovasi dan mendorong perubahan fundamental sistem, tatanan, dan landscape kehidupan masyarakat ke cara-cara yang lebih baru, selain itu kita bisa merasakan dunia tanpa batas atau dunia yang diibaratkan seperti desa yang mengglobal, saling tersambung satu sama lain.
Kita dapat menghadapi era society 5.0 ini dengan cara beradaptasi, karena kita perlu mengetahui perkembangan para generasi mulai dari generasi milenial sampai kolonial karena disini banyak terjadi transformasi peradaban antar generasi. Selain beradaptasi, kita juga diharapkan dapat berkompetensi dalam literasi, mulai dari literasi numerisasi, literasi sains, literasi informasi, dll.
Karakter Masyarakat di dalam era society 5.0 ini yaitu relative independen, hal ini dikarenakan sudah banyak tersedia opsi-opsi alternative, selanjutnya adalah masyarakat senang berinteraksi dan mengekspresikan diri melalui platform media social seperti Twitter, Instagram, maupun TikTok disadari atau tidak, pandemic covid 19 ini mengantarkan kita berjalan menuju era society 5.0, karena kebijakan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) melatih kita menggunakan teknologi informasi dalam segala bidang.
Era society 5.0 menunjukkan keunggulan karakter informasi yang dimiliki sekarang dibandingkan dengan media konvensional, yakni bersifat bebas dan terbuka, maksudnya adalah produksi konten yang dibuat oleh masyarakat ada pada individu tersebut, dan karena adanya keunggulan fitur seperti dapat melipatgandakan pesan (retweet, share, mention, like, dll).
Setiap adanya keunggulan pasti akan ada konsekuensi yang harus diterima, sepertihalnya konsekuensi amplifikasi pesan, amplifikasi pesan disebabkan karena adanya fitur yang memungkinkan dapat melipatgandakan pesan dan konsekuensi fenomena post-truth yang dimana masyarakat tidak mudah dalam memisahkan "fakta" dan "fiksi", propaganda, false-flag, hoaks, dan disinformasi.
Kemampuan untuk menghasilkan ide yang dapat diubah menjadi pekerjaan, produk, atau layanan baru atau inovatif dan bermanfaat merupakan tantangan bagi milenial saat ini.
Sebagai generasi yang terkenal dengan karakter kreatif, inovatif dan produktif, para milenial menyambut hangat tantangan dan mengembangkan melalui aktivitas kerja yang didominasi oleh ketajaman dan kebaruan ide. Apalagi pekerjaan yang membutuhkan kreativitas justru semakin dicari dan dibutuhkan di era digital
Bagi kaum milenial, karir adalah cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk unggul dalam bidang tertentu.