Gelar merupakan sebuah title khusus atau nama panggilan bagi seseorang yang berhasil menyelesaikan proses pendidikan dibidang perguruan tinggi. Seorang tersebut dipanggil dengan sebutan "Mahasiswa".
Mahasiswa merupakan seorang individu yang tengah menduduki proses pembelajaran diranah perguruan tinggi.
Mahasiswa yg telah berhasil mendapatkan gelar baik dari jenjang S1, S2, dan S3, serta S lainnya.. akan bertambah pula title yang akan terletak di depan nama asli kelahirannya. Semakin banyak title yang didapatkan semakin banyan pula gelar yg didapatkan.
Tujuan setelah lulus mau bagaimana dan mau kemana Mahasiswa yg telah mendapatkan gelar setelah lulus tergantung pada posisinya apakah ia berhasil memberikan dampak terhadap diri sendiri dan masyarakat disekitarnya. Ataukah akan sebaliknya tidak mampu membawa gelar tersebut akan membawa kebermanfaatan atau tidak.
Disisi lain mahasiswa yang mampu, pasti sudah mempunyai tujuan awal yang sudah dirancangnya sebelum ia memasuki pada ranah perguruan tinggi nantinya. Seseorang yang sudah merancang sedemikian akan melalui proses dan perjuangan nya untuk mencapai target yang telah disusun rapi sebelumnya.
Contoh kecilnya: saya akan kuliah untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, saya ingin kuliah setelah lulus akan menjadi guru, dosen, pembisnis dan lain sebagainya
Namun disisi lainnya. Mahasiswa yang tidak mampu, akan mengalami kesulitan dan menimbulkan sebuah pertanyaan yang sering terjadi yakni: setelah ini saya mau kemana? ....
Kalimat pertanyaan tersebut memberikan sebuah dampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan dalam pikirannya. Terkadang terdapat juga mengalami strees atau bosan yang sering menggelutinya karna tidak mampu mempertanggungjawabkan apa yang telah diraihnya, atau bisa jadi sulit untuk cari pekerjaan.
Hal demikian menjadi persoalan besar bagi individu yg sering terjadi, dan menjadi persoalan terbesar juga bagi pemerintah karna tidak mampu memberikan peluang yang tepat kepada pelajar mahasiswa setelah lulus mau kemana.
Kecuali, itu tidak akan terjadi bagi mahasiswa yang mempunyai jiwa mental pemberani, ektstrovet dan sifat positif lainnya. Jika hal demikian terjadi kepada mahasiswa sekelas introvet, tidak percaya diri dan lainnya. Maka apa yg terjadi,? Seperti yang telah diuraikan di atas akan betul terjadi nantinya.
Terkadang juga mahasiswa tersebut mempunyai mental yang berani, percaya diri, berprestasi, namun relasi tidak mempuni. Terkadang juga relasi sudah banyak namun skill dan kemampuan kurang mempuni.