Lihat ke Halaman Asli

Sofia Aisyah

Mahasiswa PPG Prajabatan

Puding Daun Kelor: Solusi Lezat dan Bergizi untuk Mencegah Stunting

Diperbarui: 28 September 2024   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim 1 Proyek Kepemimpinan

Stunting masih menjadi momok bagi kesehatan anak-anak Indonesia. Namun, sebuah inovasi sederhana namun menjanjikan hadir di Dusun Colo, Desa Donotirto, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Pada tanggal 14 Juli 2024, tim 1 Proyek Kepemimpinan PGSD PPG Prajabatan UAD Gelombang 2 Tahun 2023 kami memperkenalkan "Puding Daun Kelor" kepada ibu-ibu PKK setempat sebagai solusi potensial untuk mencegah stunting.

Mengapa Daun Kelor?

Daun kelor bukan sekadar daun biasa. Tanaman ini sering dijuluki "pohon ajaib" karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Bayangkan, selembar daun kelor segar mengandung vitamin A 4 kali lebih banyak dari wortel, vitamin C 7 kali lebih banyak dari jeruk, dan kalsium 4 kali lebih banyak dari susu! Belum lagi kandungan zat besi, protein, dan antioksidannya yang tinggi.

Dari Daun Menjadi Puding

Lantas, mengapa puding? Sederhana saja, anak-anak umumnya lebih suka makanan manis dan lembut. Puding menjadi kamuflase sempurna untuk "menyembunyikan" nutrisi daun kelor dalam bentuk yang menarik dan lezat.

Proses pembuatannya pun tidak rumit:

1. Daun kelor segar dibersihkan dan direbus.

2. Sari daun kelor dicampur dengan bahan puding alami seperti agar-agar dan gula.

3. Campuran dimasak hingga mengental, lalu dicetak dan didinginkan.

Voila! Puding daun kelor siap disajikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline