Pesta demokrasi sudah di depan mata. Indonesia pun akan segera melangsungkan pemilu dan pemilukada secara serentak pada 14 Februari 2024 mendatang.
Agar terjadi pemilu damai, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja beserja PJU Polres Kampar pun menyampaikan pemilu damai usai Salat Subuh Berjamaah di Masjid Nurul Iman Desa Kampar, Kecamatan Kampa, Jumat (12/1/2024). Momen ini juga dijadikan ajang silaturahmi guna mendekatkan diri dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat di wilayah hukum (Wilkum) Kampar.
"Kami dari Polres Kampar sengaja mampir di masjid ini untuk melaksanakan salat subuh berjamaah bersama warga di wilayah ini. Kami ingin berkumpul bersama warga di sini. Dengan seperti ini akan terpupuk rasa persatuan dan keakraban antara Polisi dengan masyarakat, sehingga akan berimbas terciptanya kondisi yang aman dan damai di antara kami," ucap Kapolres Kampar AKBP Ronald.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja saat memberikan pesan kamtibmas dan pemilu Damai. Foto: Polres Kampar.
Pamen berbunga melati dua itu pun melanjutkan pesan-pesan Kamtibmas. Lalu, diisi sesi Jumat Curhat bersama warga yang turut serta mengikuti salat subuh berjamaah. Tujuannya mendengar aspirasi dan keluh kesah yang terjadi disekitar wilayahnya.
"Kami mohon doa dari seluruh jamaah agar kami seluruh anggota Polri secara umum dan Polres Kampar secara khusus selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. Supaya kami dapat memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat dengan maksimal," harapnya.
Ia kemudian meminta agar tetap menjaga kerukunan dan keamanan bersama. Selanjutnya, agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 nanti. Ditegaskannya, agar warga masyarakat tidak melakukan golput dan ikut serta dalam menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Beda pilihan itu biasa, beda pilihan itu wajar, tapi jangan sampai mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa," tegas mantan Kapolres Siak.
Dalam sesi Jumat Curhat itu, AKBP Ronald menjawab pertanyaan warga mengenai pengurusan perpanjangan STNK Online. Menurutnya, untuk mobil SIM keliling Polres Kampar ada 2 unit, sehingga untuk pengurusan SIM keliling agak lambat karena keterbatasa peralatan.
Kasatlantas Kampar saat memberikan arahan mengenai Kamtibmas kepada warga. Foto: Polres Kampar.