Lihat ke Halaman Asli

Sofiah Rohul

Freelancer

Mukenah Baru Tradisi Outfit Saat Ramadan

Diperbarui: 10 April 2023   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu etalase yang menjual mukena di Suka Ramai, Pekanbaru. Foto: Sofiah


Sesuai namanya bulan suci, maka ramadan pun dijadikan umat muslim agar bisa menjadi lebih baik dalam bersikap, bertingkah laku, dan sebagainya. Mensucikan diri kepada yang kuasa tidak dari hati namun juga pakaian yang kita kenakan juga harus suci, seperti pakaian.

Menyembah yang maha tinggi bagi wanita selain pakaian yakni mukenah. Kemudian, laki-laki bisa dengan sarung dan kopiahnya.

Jika masih berbondong-bondong dengan pakaian saja yang bagus, maka setidaknya mulai sekarang agar menjadikan mukenah yang digunakan untuk ibadah itu baru.

Kalau dipikir-pikir berapa banyak pakaian yang dibeli selama setahun dan menghabiskan biaya untuk itu. Itu tidak sebanding jika kita sebagai kaum hawa membeli mukenah baru setiap tahun.

Mari menjadikan mukenah baru menjadi outfit saat ramadan. Jika bisa setiap pekannya berganti warna. Atau setidaknya mukenah yang kita kenakan tetap harum. Namun, tidak mengubah esensi ibadah dengan menjadi ajang adu gengsi.

Mari kita kulik harga mukenah. Jika yang suka traveling ada khusus mukenah dengan harga terjangkau mulai dari Rp35 ribu sampai Rp75 ribu. Harga terjangkau. Bahannya tipis dan dingin, sehingga mudah dibawa kemana-mana saat bepergian. Ibadah pun tetap jalan.

Selanjutnya, jika ingin berbahan katun sudah pasti harganya sampai ratusan. Sehingga, kita bisa menyesuaikan kantong.

Secara pribadi, saya lebih menyukai mukenah traveling dan juga mukena polos berbahan katun. Jika bepergian, mukenah traveling menjadi pilihan. Sementara, jika ke masjid atau musala barulah mengenakan yang berbahan katun.

Di Pekanbaru sendiri untuk bisa mendapatkan mukenah yang nyaman dan berkualitas, tempatnya di Suka Ramai dan Pasar Bawah.

Tempatnya selalu ramai apalagi menjelang lebaran. Para pembeli dari penjuru Bumi Lancang Kuning beramai-ramai memadati pasar. Parkiran penuh dan sesak. Sehingga, harus pandai-pandai memilih waktu untuk berbelanja di pasar yang terkenal di Kota Bertuah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline