Lihat ke Halaman Asli

Sofia Grace

Ibu Rumah Tangga

Surga Hanya di Telapak Kaki Ibu? (1)

Diperbarui: 14 September 2022   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Icha, menurut kamu, adikmu itu orangnya seperti apa?"

"Maksud Ibu gimana? Icha nggak paham."

"Diantara teman-temannya, adikmu itu yang paling lugu, kan? Ibu takut dia dimanfaatkan oleh mereka."

Icha mendesah. Lagi-lagi hal itu yang ditanyakan ibunya. Entah sudah berapa kali wanita yang melahirkannya itu membahas topik yang sama.

"Cahyo itu sudah dewasa, Bu. Umurnya tiga puluh tujuh tahun. Sudah punya istri dan anak. Janganlah diatur-atur lagi harus berteman dengan siapa. Dia sudah paham bagaimana cara bergaul yang baik."

"Tapi adikmu itu terlalu polos, Icha. Teman-temannya itu pintar sekali. Ibu tidak percaya mereka tulus berteman dengan adikmu."

"Lalu bagaimana Ibu bisa mengajari Cahyo cara berteman kalau Ibu sendiri tidak punya teman sama sekali?"

"Ya, Ibu tidak punya teman karena ayahmu tidak pernah mengizinkan Ibu bergaul. Itu salah ayahmu!"

"Sudahlah, Bu. Jangan salahkan orang lain."

"Lho, memang benar kok, ayahmu tidak pernah mengizinkan Ibu berteman. Kamu saking tidak tahu saja sifat ayahmu yang sebenarnya!"

"Itu juga tergantung dari Ibu sendiri. Seandainya Ayah tidak mengizinkan Ibu pergi ke salon kecantikan, masa Ibu menurut saja? Ibu pasti akan mencari cara bagaimana supaya bisa pergi ke salon itu, bukan?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline