"Dan...the best producer of the year untuk wilayah Indonesia Timur adalah...Elena Sandi!"
Suara pembawa acara yang biasa dikenal dengan sebutan MC (Master of Ceremony) itu bergaung membahana di dalam grand ballroom hotel bintang lima termegah di kota Surabaya itu. Terdengar suara meriah tepuk tangan para hadirin yang berpenampilan anggun dan menawan malam itu. Tak sedikit diantara mereka yang bangkit berdiri untuk menunjukkan penghormatan kepada wanita yang namanya tadi disebut oleh MC pria berpenampilan perlente itu.
Elena Sandi, wanita cantik yang telah berkecimpung selama sepuluh tahun di bisnis asuransi jiwa dan kesehatan, dengan torehan prestasi yang sangat membanggakan di setiap tahunnya. Mengenakan gaun indah berwarna merah menyala yang membuat kulit putihnya yang mulus semakin tampak berkilauan, ia beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke arah panggung untuk menerima penghargaan.
Terdengar hingar-bingar lagu kebangsaan perusahaan asuransi tempatnya bernaung mengiringi langkah-langkah kakinya yang penuh percaya diri.
We are the winners, my friends
And we'll keep on fighting till the end
We are the winners
No time for the losers
Sesampainya di atas panggung kehormatan, wanita yang rambutnya disanggul modern nan anggun itu mengalihkan pandangannya pada segenap hadirin. Orang-orang yang tidak sampai separuh dikenalnya itu berdiri menatapnya dengan sorot mata penuh kekaguman. Aku bagaikan ratu, soraknya dalam hati.
Dan itu Mama...duduk di barisan paling depan dengan ekspresi muka penuh kebanggaan melihat diriku dielu-elukan. Seharusnya beliau yang menerima penghargaan ini, gumam Elena dalam hati. Mama...penasihat utamaku, motivator terbesarku. Biarlah malam ini dia menikmati kebahagiaannya karena telah berhasil menciptakan seorang Elena Sandi yang sarat prestasi. Karena esok hari...kebahagiaannya akan musnah.
Dengan penampilannya yang memukau, Elena menerima piagam penghargaan dan memberikan kata sambutan pada segenap hadirin yang menaruh hormat kepadanya.