Lihat ke Halaman Asli

Sofia Amalia

Mahasiswa

"Gifted", Pentingnya Kehidupan Sosial dibanding Anak jadi Ahli Matematika

Diperbarui: 31 Maret 2019   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

My Dirth Sheet - film nation entertainment

Memiliki anak yang jenius dengan kemampuan seperti seorang profesor? Orang tua mana yang tidak mau?

Jika sekilas menonton film ini, pasti yang diharapkan oleh semua orang tua adalah agar anaknya bisa seperti Mary (Mckenna Grace), seorang anak dengan kemampuan matematika yang bisa dikatakan setara dengan seorang profesor. 

Gadis yang berusia 7 tahun tersebut, tinggal bersama pamannya Frank (Chris Evans) yang hanya seorang tukang yang mempebaiki perahu di pelabuhan sekitar tempat tinggal mereka. Hal tersebut dikarenakan ibunya telaha meninggal dunia sejak Mary masih bayi, dan ayahnya-pun tidak tahu kemana.

Ibu Mary adalah seorang ahli matematika yang menjadi profesor di usia yang masih sangat muda. Begitupun dengan neneknya Evelyn yang masih hidup, yang juga merupakan seorang ahli matematika. Sepertinya kemampuan ibu  dan neneknya diturunkan kepada Mary.

Dibandingkan dengan pamannya, nenek Mary memiliki kehidupan yang sangat tercukupi. Ia selalu memberikan hadiah-hadiah mahal dan buku-buku matematika pada Mary, dan juga sangat menyayanginya.

Dikarenakan hanya berinteraksi dengan pamannya dan tetangganya Roberta yang notabene merupakan orang dewasa, pamannyapun memutuskan untuk menyekolahkan Mary agar ia mendapatkan pengelaman dan teman-teman baru atau mendapatkan kehidupan sosial yang baik.

Ketika awal masuk sekolah Mary sangat merasa tidak nyaman, dikarenakan ia belum terbiasa. Selain itu ia merasa aneh karena yang dipelajari adalah penjumlahan dan pengurangan, sedangkan dirinya sudah menguasai al-Jabar, turunan, Diferensial, dan rumus matematika sulit lainnya.

Agar masa kecil Mary tidak disita dengan hanya mengerjakan soal-soal matematika, pamannyapun mengajak Mary bermain dan bergabung dengan anak-anak seusianya.

Hingga suatu hari paman dan neneknya mempermasalah hak asuh Mary. Neneknya merasa bahwa Mary sebaiknya tinggal bersamanya. Agar Mary mendapatkan hidup yang baik. Namun, pamannya tetap bersih keras agar Mary tetap tinggal bersamanya, walaupun dengan fasilitas yang terbatas.

Menurut kalian, manakah yang paling bagus? Bersama nenek atau tetap bersama paman?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline