Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Renungan Pernikahan: Untuk yang Sudah dan Belum Menikah

Diperbarui: 25 November 2024   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri.

Humaniora  |  Renungan Pernikahan: Untuk yang Sudah & Belum Menikah

DikToko
(Soetiyastoko)


Mengapa orang menikah ?

Jawabannya sederhana: karena mereka jatuh cinta. Tapi, mengapa kemudian rumah tangga mereka bisa bahagia ?

Apakah karena jatuh cinta itu sendiri? Hmm, tidak juga! Kunci kebahagiaan terletak pada upaya mereka untuk terus membangun cinta.

Jatuh cinta itu gampang, lho! Dalam waktu 10 menit saja, kita bisa jatuh cinta. Namun, membangun cinta itu jauh lebih sulit---ibarat merakit furnitur IKEA tanpa petunjuk, butuh waktu seumur hidup!

Kenapa jatuh cinta terasa mudah? Karena saat itu, kita seolah buta, bisu, dan tuli terhadap keburukan pasangan.

Saat memasuki pernikahan, semua yang tersembunyi mulai terbongkar. Interaksi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, membuat semua belang tersingkap.

Perbedaan antara jatuh cinta dan membangun cinta terletak di sini. Jatuh cinta terjadi saat kita sedang suka, sedangkan membangun cinta terjadi saat kita merasa jengkel.

Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berupa pelukan, melainkan bentuk itikad baik untuk memahami konflik dan mencari solusi yang bisa diterima bersama.

Cinta yang dewasa tidak menyimpan uneg-uneg. Beberapa hal mungkin sensitif, seperti masalah keuangan, orang tua, atau bahkan masalah yang lebih intim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline