Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Duhai Allah-Sayangku

Diperbarui: 10 Juli 2024   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri

Puisi  |  Duhai Allah-Sayangku

Soetiyastoko

Kebenaran adalah mentari, cahaya pagi


Menyinari jiwa,
menerangi hati.
Kebenaran disetiap ucapan, 

disetiap langkah kaki,
Janjikan bawa kebaikan,
tuntun ke Ilahi.

Kebaikan adalah taman bunga yang mekar,
di sudut jiwa

Harum semerbak,
menenangkan hati.

Kebaikan budi pekerti, akhlak mulia.

Itulah
pembuka pintu surga
hingga
teramat lebar, bagi pelakunya


Tempat kebahagiaan disaji,
di hamparan tak terkira.

Orang yang selalu berpegang teguh pada kebenaran,
Dicatat di sisi Allah
sebagai
hamba pilihan.
Hatinya tenang,
jiwanya pun tenteram,
kelak nikmati surga yang abadi dan selamanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline