Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi: Blitar - Malang dan Bogor

Diperbarui: 6 Juli 2024   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pri

Blitar - Malang dan Bogor

Soetiyastoko

Kuning-coklat bunga tanjung
putih-putih kembang bintaro
pagi itu
adalah
karpet
disepanjang jalan halus
dari
rumah Panjen Kidul
menuju
stasiun sepur Blitar
untuk
ke
Malang.

Semerbak wanginya
semangati gegas langkah
Sedangkan
embun belum waktunya turun
Masih wujud kabut,
tangkapi debu-debu.

Satu dua
buah asem telentang
lepaskan
lelah
berbulan bergelantungan.

Selalu
begitu,
itu dulu
celoteh lelaki tua,
dia
selalu
berangkat panggul sekotak sabun,
pulang tenteng jerigen minyak tanah

di atas goyangan 

kereta api uap,
sesekali hamburkan bintik bara api

Ada pun buku,
sabar
menunggu di rak sekolah

Tahun-tahun berdiri
menghormat arah timur laut
dan
matahari 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline